Kepala pelatih tim bola basket putra Indonesia, Fictor Gideon Roring, memberikan pengakuan setinggi langit kepada kualitas dan postur tubuh para pemain China.
Hal tersebut keluar dari mulut Fictor Roring seusai tim bola basket putra Indonesia dikalahkan China pada fase perempat final Asian Games 2018, Senin (27/8/2018) malam.
Pada pertandingan yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu, China berhasil meraih kemenangan atas Indonesia dengan skor 98-63.
Kemenangan dengan skor cukup jauh tersebut mampu didapat China berkat kualitas pemain mumpuni yang mereka miliki.
Terlebih tim China saat ini diperkuat oleh dua pemain yang berkompetisi di ajang NBA (liga basket Amerika Serikat), yaitu Zhou Qi (Houston Rockets) dan Ding Yanyuhang (Dallas Maverick).
(Baca Juga: Basket Asian Games 2018 - Sempat Beri Perlawanan kepada China, Langkah Tim Putra Indonesia Terhenti)
Namun di mata Fictor Roring, ada faktor lain yang dianggap sangat berpengaruh dari permainan China.
"Sejak awal kami sudah memprediksi bakal berjumpa raksasa dan kini terbukti. Kami sebenarnya bisa menyerang mereka dan mencetak angka, tetapi permasalah utamanya ada di pertahanan," ucap Fictor Roring saat ditemui BolaSport.com seusai laga.
"Gila, mereka itu tinggi-tinggi sekali dan sulit bagi kami untuk menandingi permainan mereka. Menghadapi mereka itu bagaikan neraka dunia," tuturnya.
Hasil ini membuat China berhak lolos ke babak semifinal Asian Games 2018 menghadapi Taiwan.
Taiwan sendiri berhak lolos ke empat besar usai menyingkirkan Suriah dengan skor 82-75.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar