Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Basket Asian Games 2018 - Meski Akui Keunggulan China, Pemain Nasional Ini Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit

By Verdi Hendrawan - Selasa, 28 Agustus 2018 | 05:24 WIB
Center Timnas Basket Indonesia,  Adhi Pratama Putra Prasetyo, saat menjalani latihan jelang test even Asian Games 2018 di Hall A Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018)Suasana Hall Basket. Test Event akan berlangsung pada 8-12 Februari 2018.
FERNANDO RANDY/BOLA/BOLASPORT.COM
Center Timnas Basket Indonesia, Adhi Pratama Putra Prasetyo, saat menjalani latihan jelang test even Asian Games 2018 di Hall A Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018)Suasana Hall Basket. Test Event akan berlangsung pada 8-12 Februari 2018.

Tim bola basket putra Indonesia memang harus mengakui keunggulan yang dimiliki China. Namun, ada satu hal yang membuat kekalahan tersebut terasa sedikit lebih menyakitkan.

Langkah tim basket putra Indonesia harus terhenti di babak perempat final Asian Games 2018 setelah takluk 63-98 dari China pada laga yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (27/8/2018).

Sempat memberikan perlawanan hingga mampu unggul 8-6 di awal kuarter pertama, tim Indonesia harus angkat topi kepada China, baik dalam hal kualitas permainan dan postur tubuh.

Meski mengakui ada jarak yang cukup jauh dalam hal kualitas, kekalahan telak Indonesia ini juga sedikit banyak dipengaruhi oleh kepemimpinan wasit Snehal Vidyadhar Bendke yang dinilai membingungkan.

Pebasket nasional, Adhi Pratama Putra Prasetyo, menyebut bahwa wasit asal India itu terlalu mudah menganggap pemain melakukan pelanggaran.

Hal ini juga yang membuat Adhi kecewa karena dianggap wasit Snehal Vidyadhar Bendke telah melakukan 5 fouls kepada para pemain China.

(Baca Juga: Basket Asian Games 2018 - Sempat Beri Perlawanan kepada China, Langkah Tim Putra Indonesia Terhenti)

"Saya tidak mengerti dengan kepemimpinan wasit. Saya benar-benar tidak melakukan apa-apa saat dianggap melakukan fouls kelima. Sering sekali dia mengambil keputusan seperti itu," ucap Adhi saat ditemui BolaSport.com di mixed zone seusai laga.

Adhi pun mencoba membandingkan kepemimpinan wasit-wasit lainnya di ajang yang pernah ia lakoni, salah satunya Piala William Jones ke-40 di Taiwan pada Juni 2018.

Pada event yang dijadikan tim basket putra Indonesia sebagai bagian dari persiapan menghadapi Asian Games 2018 itu disebut Adhi memiliki permainan yang lebih keras dan wasit tidak mudah memberikan sanksi kepada pemain.

"Saat kami menjalani try out timnas di Taiwan bulan lalu, benturan antara pemain di sana itu jauh lebih gila dan tidak mudah mendapat foul. Jauh berbeda dengan di sini (Asian Games 2018)," tutur Adhi.

(Baca Juga: Basket Asian Games 2018 - Fictor Roring: Lawan China Bagaikan Neraka Dunia)

Meski kecewa dengan wasit, Adhi mengaku bersyukur bisa mendapat kesempatan pertama kali melawan tim dengan kualitas besar seperti China.

Pebasket berusia 25 tahun itu mengaku mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran secara langsung mengenai level permainan bola basket kelas dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Shin Tae-yong Buka Opsi Panggil Pemain Baru untuk Pengganti Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick di Timnas Indonesia?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X