Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu, berhasil menyumbang dua keping medali emas untuk kontingen Merah Putih pada Asian Games 2018.
Medali emas pertama dia dapat dari nomor individual speed putri dan nomor speed relay putri.
Di balik kesuksesan Aries, kehadiran kedua orangtuanya di Palembang, Sumatra Selatan yang secara langsung menyaksikan Aries berlaga menjadi salah satu kunci kesuksesannya.
"Ya Alhamdulillah, saya bersyukur kepada yang kuasa. Anak saya bisa mendapatkan dua emas. Saya juga berterima kasih kepada Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan," kata Ibunda Aries, Maryati ditemui BolaSport.com di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8/2018).
"Saya dulu sempat tanya, bagaimana panjat tebing kan tinggi takut jatuh atau bagaimana. Tetapi, dia cerita 'bu ada pengaman, jadi ibu tidak usah khawatir'," ucap Maryati.
Setelah Aries meminta doa restu, Maryati dan suaminya, S Sanjaya mendukung penuh karier bungsu dari tiga bersaudara tersebut pada cabang olahraga panjat tebing.
(Baca juga: Panjat Tebing Asian Games 2018 - Tim Indonesia 1 Gagal Dapat Emas, Pelatih Keluhkan 'Timer')
"Akhirnya saya bilang, 'Ibu dukung, harus semangat, dan sukses. Ke depan saya minta Pemerintah memperhatikan masa depannya," ujar Maryati.
"Yang penting, Indonesia jaya. Jalan dia mulus dan saya sebagai orangtua mendukung dan mendoakan. Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pelatih Aries," kata Maryati lagi.
Tim panjat tebing Indonesia menutup penampilan mereka pada Asian Games 2018 dengan mengoleksi tiga keping medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar