"Oleh karena itu sifatnya betul-betul hal yang berbeda dibandingkan opening," papar Wishnutama.
Pada acara closing ceremony, jumlah penari yang akan tampil juga lebih sedikit ketimbang upacara pembukaan.
(Baca juga: Sumbang Perunggu, Anthony Ginting Ternyata Pernah Satu Tim dengan Chou Tien Chen)
"Panggung opening kami buat selama empat bulan, sekarang hanya 1 hari. Begitu juga dengan jumlah penari cuma 100 orang," kata Wishnutama.
"Tapi memang sifatnya adalah merayakan dan berterima kasih terhadap kebersamaan di Asian Games ini," tuturnya.
Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu untuk menyiapkan acara closing ceremony Asian Games 2018.
"Tantangannya banyak. Selain waktu, setting panggung cuma sehari, jumlah penari lebih kecil, tapi kami tetap berupaya bikin acara lebih menarik," jelasnya.
(Baca juga: Jonatan Christie Tembus Final Asian Games 2018, Netizen Justru Pertanyakan Hal Ini)
Wishnutama juga mengajak sejumlah penyanyi K-Pop ternama seperti iKon dan Super Junior.
"Jadi akan ada beberapa penyanyi seperti Ronald Steven, Adi MS. Intinya ini adalah perayaan, kebersamaan sesama bangsa Asia sehingga isinya beragam," kata Wishnutama.
"Jadi ada komponen bangsa Asia lain, Korea, India, China," tandasnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | style.tribunnews.com |
Komentar