Setelah Asian Games 2018, pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, akan memberikan waktu istirahat 3-4 hari kepada salah satu anak didiknya, Jonatan Christie.
Sepanjang Asian Games 2018, Jonatan Christie terhitung tampil dalam 8 pertandingan dengan rincian 3 laga beregu dan 5 partai perorangan.
Menurut Hendry Saputra, Jonatan belum pernah menjalani partai hingga sebanyak itu dalam kurun waktu sepekan.
Hendry pun akan memberikan waktu istirahat kepada Jonatan demi memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.
(Baca juga: Jonatan Mengaku Spontan Lakukan Selebrasi Buka Baju)
"Saya kira tenaga dia sudah terkuras banyak. Sekarang, yang perlu saya jaga dari dia hanya mental dan kondisi fisik," ujar Hendry saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
"Untuk setiap laga, rata-rata dia bermain selama 75-90 menit. Makanya, penting bagi dia untuk refreshing pikiran serta otot," kata Hendry.
Hendry menuturkan bahwa pemberian waktu istirahat 3-4 hari juga berlaku untuk pemain tunggal putra lainnya, Anthony Sinisuka Ginting.
Pada Asian Games 2018, Anthony terhitung bertanding sebanyak 7 kali, atau satu laga lebih sedikit dari Jonatan.
Waktu istirahat diperlukan karena Jonatan dan Anthony dijadwalkan untuk mengikuti tiga turnamen BWF pada September mendatang.
Ketiga turnamen yang dimaksud yakni Japan Open (11-16 September), China Open (18-23 September), dan Korea Open (25-30 September).
"Saya bangga dengan dua atlet saya (Jonatan dan Anthony). Terlepas dari status juara Asian Games, kami sudah happy sama mereka," kata Hendry.
Jonatan meraih medali emas Asian Games 2018 setelah pada laga final menaklukkan Chou Tien Chen (Taiwan).
Sementara itu, Anthony meraih medali perunggu lantaran langkahnya dihentikan Chou Tien Chen pada babak semifinal.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar