Pebasket putri Indonesia, Christine Tjundawan, mengaku memiliki pertandingan paling berkesan sepanjang keikutsertaannya di Asian Games 2018.
Tim bola basket putri Indonesia memang belum mampu mendulang prestasi di Asian Games 2018.
Pada laga play off posisi 5-8 yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa (28/8/2018), Indonesia harus mengakui keunggulan Kazakhstan denga skor 65-93.
Namun, bisa tampil hingga perebutan peringkat ke-7 menghadapi Mongolia sudah merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi tim basket putri Indonesia di level Asia.
Sepanjang Asian Games 2018, tim basket putri Indonesia tampil 6 kali dan hanya sekali meraih kemenangan saat menghadapi India di fase penyisihan grup.
Meski demikian, pertandingan tersebut menjadi yang paling berkesan bagi Christine Tjundawan.
(Baca Juga: Basket Asian Games 2018 - Kalah dari Suriah, Tim Basket Putra Indonesia Berjumpa Jepang)
Tidak hanya karena Indonesia berhasil meraih kemenangan pada laga itu, tetapi performa tim menjadi faktor utama.
"Pertandingan paling berkesan bagi saya itu saat menghadapi India. Selain menang, di laga itu kami bisa tampil lepas dan menunjukkan kemampuan terbaik," kata Christine Tjundawan saat ditemui BolaSport.com di mixed zone.
"Faktor utama yang menbuat kami bisa tampil bagus juga karena para pemain India memiliki tinggi badan yang setara. Tidak seperti Kazakhstan yang membuat kami kesulitan," tuturnya.
Tim basket putri Indonesia masih akan memainkan satu pertandingan lagi di Asian Games 2018 dengan menghadapi Mongolia untuk perebutan posisi ke-7 di Hall Basket GBK pada Jumat (31/8/2018).
(Baca Juga: Basket Asian Games 2018 - Curhat Pelatih Tim Basket Putri Indonesia soal Postur Tubuh)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar