Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, memberikan evaluasi terkait penampilan para wakil bulu tangkis Indonesia yang bertanding di kategori perorangan Asian Games 2018.
Kendati di nomor tunggal putri belum mampu menyumbang medali emas bagi Indonesia, Susy Susanti tetap memberikan apresiasi.
Menurut Susy, di nomor tunggal putri ada peningkatan performa yang ditunjukkan oleh Gregoria Mariska Tunjung.
"Semua sektor cukup baik, mereka bisa menampilkan permainan terbaik mereka," kata Susy yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Meskipun secara prestasi belum bisa kasih medali, khususnya Gregoria, tetapi dia bisa mengalahkan pemain unggulan," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Susy Susanti mengaku terkejut dengan raihan medali emas yang dipersembahkan oleh Jonatan Christie.
Diakui Susy, di nomor tunggal putra sebenarnya tidak ada target untuk meraih medali emas, tetapi ternyata Jojo malah mampu menjadi juaranya.
"Untuk tunggal putra, sebetulnya belum ada target juara, justru (yang meraih medali emas) di ganda putra dan ganda campuran," tutur Susy.
"Ganda campuran justru meleset, karena Owi/Butet harus mengakui pasangan Chins(Zheng Siwei/Huang Yaqiong). Kalau ganda putri memang sudah diprediksi dapat perunggu," ucap Susy.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar