Empat pebasket Jepang yang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 karena terbukti menyewa PSK dilarang mengikuti pertandingan selama satu tahun.
Hukuman tersebut diutarakan langsung oleh Ketua Asosiasi Bola Basket Jepng (JBA) Yuko Mitsuya pada Rabu (29/8/2018).
Dilansir BolaSport.com dari lipsus.kompas.com, Yuko Mitsuya mengatakan keempat atlet itu dilarang bertanding dalam semua turnamen resmi selama satu tahun.
(Baca juga: Tantri Kotak Ikut Sumbang Medali Emas di asian Games 2018?)
"Sebab mereka sudah merusak kehormatan dan kepercayaan terhadap dunia olahraga Jepang," kata Yuko Mitsuya.
Meski demikian keempat atlet tersebut masih diperbolehkan mengikuti latihan.
(Baca Juga: Bukan Jonatan Christie, Maria Selena Malah Salah Fokus dengan Kevin Sanjaya di Asian Games 2018)
Kecerbohohan empat atlet Bola Basket Jepang itu sangat mencoreng wajah Negeri Sakura yang tengah bersiap menggelar Olimpiade 2020 di Tokyo.
Atas kejadian itu keempat pebasket, Yuga Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato dan Keita Imamura mengungkapkan permohonan maaf.
"Saya meminta maaf atas kecerobohan yang membuat malu tidak hanya penggemar bola basket tetapi seluruh rakyat Jepang," kata Takuma Sato setibanya di Jepang.
Kejadian memalukan tersebut tidak hanya sekali ini menimpa kontingen Jepang.
(Baca Juga: Bukan Jonatan Christie, Maria Selena Malah Salah Fokus dengan Kevin Sanjaya di Asian Games 2018)
Sebelumnya pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, perenang Naoya Tomita terekam CCTV mencuri kamera milik seorang jurnalis.
Sementara itu, seorang anggota official tim Iran juga dipulangkan dari ajang tersebut karena terbukti melakukan pelecehan seksual secara verbal terhadap seorang sukarelawan.
Ada juga seorang pesepak bola asal Palestina yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pekerja perempuan di perkampuang atlet.
(Baca juga : Lihat Kevin Sanjaya Buka Baju di Lapangan, Maria Selena Tunjukkan Reaksi Begini)
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | lipsus.kompas.com |
Komentar