Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua Persatuan Pencak Silat Malaysia Sebut Pesilatnya Dirampok di Siang Hari dan Sindir Perolehan Medali Indonesia

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 29 Agustus 2018 | 17:50 WIB
Pesilat Malaysia, Jamari Mohd Al Jufferi saat ia memutuskan untuk mengundurkan diri dalam final kelas tarung kategori E:65-70kg di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah pada Senin (27/8/2018).
stadiumastro.com
Pesilat Malaysia, Jamari Mohd Al Jufferi saat ia memutuskan untuk mengundurkan diri dalam final kelas tarung kategori E:65-70kg di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah pada Senin (27/8/2018).

Ketua Persatuan Pencak Silat Malaysia (PESAKA) Datuk Megat Zulkarnain Omardin menanggapi tentang kekalahan pesilatnya, Mohd Al-Jufferi Jamari, pada Asian Games 2018.

Pesilat asal Malaysia itu bertanding melawan pesilat Indonesia, Komang Harik Adi Putra di kelas 65kg-70kg putra, Senin (287/8/2018).

Dalam pertandingan tersebut, Komang Harik Adi Putra yang membela Indonesia keluar sebagi juaranya dan mendapat medali emas.

Mohd Al-Jufferi Jamari memilih mengundurkan diri dua detik sebelum pertandingan selesai dengan alasan juri dianggap tidak adil dalam hal penilaian.

Pesilat asal Malaysia tersebut merasa nilainya tidak bertambah, padahal ia melayangkan pukulan kepada Komang.

Menanggapi hal tersebut, Datuk Megat Zulkarnain Omardin sebagai Ketua Persatuan Pencak Silat Kebangsaan Malaysia memberikan komentarnya.

Dia menilai bahwa anak didiknya sedang dirampok oleh wasit asal Korea Selatan dan Laos pada hari Senin (27/8/2018).

"Rompakan emas di siang hari (perampokan emas di siang hari)," ujar Datuk Megat Zulkarnain Omardin yang dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.

Datuk Megat Zulkarnain Omardin bahkan menilai bahwa juri yang menjadi pengadil lapangan pada pertandingan kala itu sudah berlaku tidak adil.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang - Skenario Garuda Naik ke Posisi 2, Syaratnya Berat?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X