Cabang olahraga soft tennis Asian Games 2018 nomor tunggal putra urung menyumbang medali emas untuk Indonesia saat memainkan pertai final pada Rabu (28/8/2018) di Tennis Court Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Alexander Elbert Sie gagal meraih medali emas soft tennis setelah kalah 2-4 dari wakil Korea Selatan, Kim Jinwong.
Atlet yang akrab disapa Elbert tersebut tak menampik jika faktor stamina menjadi salah satu penyebab kekalahannya.
"Secara fisik saya mulai terkuras sejak perempat final," ujar Elbert saat ditemui BolaSport.com.
Padahal, menurut Elbert, kesempatan untuk meraih medali emas terbuka cukup lebar di final.
Elbert menjelaskan jika pertandingan melawan So Je-il dari Korea Utara di perempat final menjadi awal terkurasnya stamina.
Selain itu, kram juga sempat menyerang Elbert di gim terakhir partai final hari ini.
"Iya. Kaki saya mulai kram. Sebenarnya pada gim kedua kaki saya mulai kerasa. Makanya fisik sangat berpengaruh. Sejak perempat final saya mulai capek," kata Elbert menjelaskan.
(Baca Juga: US Open 2018 - Sukses Atasi Grogi, Roger Federer Melangkah ke Babak Berikutnya)
Walaupun kalah, Alexander Elbert Sie mencoba untuk legawa dan menerima jika permainan lawan memang lebih bagus di final tunggal putra.
"Saya sudah melakukan yang maksimal dan lawan memang bagus. Dia enggak mati-mati (permainan)," kata Elbert.
Elbert sempat mendapat perawatan medis selama 30 menit usai bertanding melawan Kim.
Oleh karena itu prosesi pengalungan medali sempat ditunda beberapa saat hingga Elbert selesai mendapat perawatan.
Ini merupakan medali pertama Elbert di cabor soft tennis karena pada Incheon 2014 dirinya menjadi bagian dari tim tenis lapangan Indonesia.
Setelah Asian Games 2018 konsentrasi tim soft tennis Indonesia akan beralih ke SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar