Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, berhasil membuat bendera negaranya berkibar paling tinggi pada Asian Games 2018.
Hal itu terjadi setelah Tai memastikan diri mengantongi medali emas di sektor tunggal putri.
Tai sukses menyabet gelar juara setelah mengalahkan wakil andalan India, Pusarla Venkata Sindhu, pada pertandingan final.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018), Tai menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-16.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Ibu Jonatan Christie: Jo, Mama Kangen!)
"Ini adalah hari yang membanggakan bagi saya," kata Tai setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya menjadi peraih medali emas pertama dari Taiwan di cabang olahraga bulu tangkis pada ajang Asian Games," ujar pemain nomor satu dunia tersebut.
Saat juara All England Open 2018 itu berhasil menorehkan sejarah baru untuk negaranya, hal yang berbeda dialami oleh Chou Tien Chen.
Chou adalah pemain tunggal putra Taiwan yang merupakan rekan senegara Tai.
Pemain berusia 28 itu sebenarnya memiliki peluang yang sama untuk memenangkan medali emas pertama di sektornya.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia Kembali Diterpa Skandal Memalukan)
Namun, harapan Chou untuk mencetak sejarah digagalkan oleh pemain tuan rumah, Jonatan Christie.
Pada pertandigan final, Chou kalah dari Jonatan dengan skor 18-21, 22-20, 15-21, dalam waktu 73 menit.
Hasil ini membuat Chou mendapat medali perak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar