Atlet kurash Indonesia, Khasani Najmu Shifa, menangis kecewa setelah hanya meraih medali perunggu di cabang olahraga debutan Asian Games 2018 tersebut.
Pada semifinal yang berlangsung di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/18) sore WIB, Shifa harus mengakui keunggulan petarung dari Uzbekistan, Dildor Shermetova.
Meskipun sebenarnya kedua atlet berbagi angka imbang 1-1, tetapi Shermetova berhak melaju ke partai final.
Khasani Najmu Shifa kalah karena Dildor Shermetova berhasil membalas bantingan atlet 18 tahun itu.
Menurut aturan, jika skor tetap imbang sampai durasi waktu 3 menit (nomor putri) atau 4 menit (putra), siapa yang membanting terakhir dianggap sebagai pemenang.
Tak pelak, Khasani Najmu Shifa pun merasa kecewa dengan hasil yang diraihnya di Asian Games 2018.
Saat ditemui BolaSport.com usai bertanding, mata dari anak kedua dari empat bersaudara itu sembab. Dia berbicara sesenggukan sembari tersenyum.
"Saya sih tidak dikasih target. Namun, saya menargetkan diri untuk meraih medali emas. Saya pindah dari judo demi kurash karena merasa peluang untuk medali emas lebih besar," ucap Shifa.
(Baca Juga: Kurash Asian Games 2018 - Khasani Najmu Shifa Sumbang Medali Perunggu untuk Indonesia)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar