Tim estafet putra Indonesia yang turun di nomor lari estafet 4 x 100 meter putra memastikan satu tempat di final nomor tersebut yang akan digelar Kamis (30/8/2018).
Lalu Muhammad Zohri dkk membukukan catatan waktu 39,03 detik dalam kualifikasi yang digelar Rabu (29/8/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Catatan waktu ini sekaligus mengusangkan rekor nasional yang tercipta pada 25 Agustus 2017 dengan 39,05 detik.
Sang pelatih, Eni Nuraini, pun mengaku sangat bersyukur dengan hasil yang dicapai oleh anak asuhnya.
(Baca Juga: Alasan Son Heung-min Bermain sebagai Gelandang di Asian Games 2018)
"Saya tadi sempat seakan-akan sakit perut sebelum lomba dimulai. Tapi, saya sempat menghitung waktu dengan stopwatch," ucap Eni Nuraini kepada pewarta Tabloid BOLA seusai babak kualifikasi.
"Saya mengharapkan hasil terbaik untuk final besok. Jika bisa podium, kami tentu sangat senang," kata Eni berharap.
Hasil ini sekaligus menjadikan atletik sebagai salah satu harapan Indonesia, terlebih untuk ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang sebentar lagi akan digelar.
"Indonesia belum pernah lolos kualifikasi Olimpiade nomor estafet. Kami memiliki waktu kurang dari dua tahun dan kami akan menjaga momentum ini serta memanfaatkan semua kesempatan dengan tim yang ada untuk Olimpiade," kata Eni.
(Baca Juga: Atletik Asian Games 2018 - Lalu Muhammad Zohri dkk Siap Lebih Cepat di Babak Final)
Tim estafet 4 x 100 meter putra Indonesia yang terdiri dari Fadlin, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, dan Lalu Muhammad Zohri ini membukukan 39,03 detik dan mengisi ranking tiga dalam daftar tim yang masuk final.
Peringkat pertama diisi tim Jepang dengan 38,20 detik dan skuat China di peringkat dua dengan 39,03 detik.
Selain tiga negara tersebut, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Filipina juga melaju ke final.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar