Panasnya Kota Palembang di Sumatra Selatan memang tidak bisa dipungkiri orang-orang yang berpartisipasi di Asian Games 2018 termasuk para atlet.
Atlet soft tenis asal Jepang, Noa Takahashi, menjadi salah satu yang mengeluhkan panasnya Kota Palembang di siang hari.
Usai melakoni final tunggal putri pada Rabu (29/8/2018), Takashi mengungkapkan jika Tennis Court Jakabaring sangat panas.
"Di sini panas dan lembab," ujar Takahashi kepada awak media.
Di tengah terik panas sinar matahari, Takahashi berusaha untuk mengumpulkan satu per satu poin pada partai final melawan wakil Taiwan, Cheng Chuling.
"Saya mencoba untuk melakukannya satu per satu. Sehingga bisa mendapatkan medali emas itu sangat bahagia," kata Takahashi dengan nada lirih.
"(Pertandingan) ini memakai lapangan keras dan itu menjadi spesialisasi saya."
Pada penampilan Asian Games pertamanya ini, Takahashi sukses menaklukkan Chen dengan skor 4-3 dan menggondol medali emas.
Sebagai ucapan rasa syukur atas emas pertamanya di Asian Games 2018, Takahashi pun mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang berperan dalam kariernya.
(Baca Juga: Ini Pertandingan Paling Berkesan bagi Pebasket Cantik Indonesia Sepanjang Asian Games 2018)
"Ini untuk semua orang yang telah mendukung dan memberi semangat kepada saya. Terutama untuk publik Hiroshima yang tidak bisa hadir dan menyaksikan pertandingan," ucap Takahashi.
Tak lupa, atlet cantik berambut cepak ini mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang telah membimbing sejak masuk pelatnas hingga menjadi wakil Jepang pada Asian Games 2018.
"Selain itu juga untuk pelatih Mister Nakamoto yang belum bisa hadir dan baru hadir dua hari lagi," kata Takahashi memungkasi.
Pelatih Nakamoto akan hadir pada Jumat (31/8/3018) untuk mendukung tim Jepang pada nomor beregu soft tenis Asian Games 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar