Logo SEA Games 2019 sudah dipresentasikan di Jakarta, Minggu (19/8/2018), namun tidak semua pihak puas dengan logo tersebut.
Banyak masyarakat menilai bahwa logo tersebut kurang bagus untuk acara sebesar SEA Games 2019 yang nantinya akan digelar di Filipina.
Beberapa kalangan bahkan mendesak penyelenggara untuk mendesain ulang logo SEA Games 2019 itu.
What can you say about the proposed SEA Games 2019 logo? pic.twitter.com/AHoG2coUxy
— Gilas Pilipinas (@smartgilasph) August 21, 2018
Logo SEA Games 2019 terdiri dari 11 lingkaran dengan warna yang berbeda-beda.
Namun demikian, ada arti khusus dibalik logo SEA Games 2019 itu yang dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter Cayetano.
"Logo kami akan terdapat 11 lingkaran yang merepresentasikan 11 negara terikat bersama dalam bentuk (pulau) Filipina," kata Cayetano pada Minggu (19/8/2018) yang dilansir BolaSport.com dari Rappler.
"Itu sebagai simbol bahwa dimanapun dan kapanpun pertandingan-pertandingan digelar, kita adalah satu dan kita menang sebagai kesatuan," ujar Cayetano menambahkan.
Lebih lanjut Cayetano juga sudah mempresentasikan maskot yang akan digunakan di SEA Games 2019 nanti.
"Maskotnya terbentuk dari 11 lingkaran yang dipanggil Fami, kependekan dari 'family atau pamilya', untuk menunjukkan bahwa kita adalah satu keluarga," tutur Cayetano.
"Presiden Rodrigo Duterte dan masyarakat Filipina mengundang Anda semua dan meminta bahwa Anda menjadi tamu spesial di SEA Games 2019," ucap dia lagi.
(Baca juga: Wakili Indonesia, Bunga Nyimas Jadi Atlet Termuda Peraih Medali di Asian Games 2018)
Saat ini sudah beredar berbagai desain dari masyarakat Filipina maupun dari luar Filipina sebagai saran logo SEA Games 2019.
SEA Games 2019 akan digelar pada 29 November-10 Desember 2019 mendatang di Kota Davao, Filipina.
LOOK: Artist Ren Tatel Corporal shares his take on the #SEAGames logo.
"It is a cross over of the Sarimanok and Philippine Eagle that represent strengths in unity and majesty of the 11 countries represented by the 11 feathers of the Eagle." pic.twitter.com/yIlr0B0Hgy
— Rappler (@rapplerdotcom) August 22, 2018
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | rappler.com |
Komentar