Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2018 - Ketika Perang Usik Mentalitas Atlet Afghanistan

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 30 Agustus 2018 | 15:07 WIB
Sayed Mahmood Zia Dashti, Presiden dari Federasi Kurash, Sambo, dan Belt Wrestling Afghanistan
THERESIA SIMANJUTAK/TABLOID BOLA
Sayed Mahmood Zia Dashti, Presiden dari Federasi Kurash, Sambo, dan Belt Wrestling Afghanistan

Beberapa negara kontestan Asian Games 2018 berlatar belakang kondisi negeri yang kurang kondusif akibat perang. Salah satunya ialah Afghanistan.

Sejak 2001, Afghanistan diinvasi oleh Amerika Serikat yang ingin menggulingkan kekuasaan Taliban.

Perang yang tak kunjung berhenti tentunya membuat warga sipil waswas, termasuk para atlet yang mempersiapkan diri untuk membela negara pada ajang Asian Games 2018.

(Baca juga: Judo Asian Games 2018 - Judoka Indonesia Kurang Jam Terbang)

 

 

Pada Rabu (29/8/18), BolaSport,com mendapat kesempatan untuk mewawancarai Presiden Federasi Kurash, Sambo, dan Belt Wrestling Afghanistan, Sayed Mahmood Zia Dashti, di sela-sela berlangsungnya pertandingan kurash di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Senayan.

"Peperangan yang terjadi di Afghanistan jelas memengaruhi pikiran para atlet. Banyak atlet yang cedera atau bahkan terbunuh akibat ledakan dan sebagainya. Meski begitu, terlepas dari bom, tembakan, apapun itu, Asian Games adalah kesempatan yang baik buat atlet kami," kata Dashti.

"Mereka mempersiapkan diri dengan semangat dan keberanian. Pada dasarnya, kami tidak siap untuk turnamen ini sebab Asian Games berada di level atas. Namun, kami bertekad dapat meraih hasil yang positif," ujar Dashti yang optimistis Afghanistan mampu menambah medali lagi hingga akhir gelaran Asian Games 2018.

Tahun ini, Afghanistan mengirim 89 atlet ke Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan.

Dari 89 wakil tersebut, sebanyak 10 atlet berkompetisi di cabang olahraga (cabor) kurash.

Kurash, olahraga beladiri yang berasal dari Turki dan populer di Uzbekistan, juga merupakan salah satu cabor tradisional di Afghanistan.

Hebatnya, salah satu dari dua medali perunggu yang Afghanistan sabet hingga Kamis (30/8/2018) datang dari kurash melalui aksi Mansoor Sarwari di kelas 91 kg putra.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X