Asian Games 2018 sebentar lagi akan selesai digelar, dan kali ini pihak kepolisian sudah memiliki rencana untuk acara penutupan.
Kendati Asian Games 2018 sudah hampir selesai, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa kepolisian masih fokus terhadap keamanan gelaran multievent itu.
"Kami masih ada lebih kurang 3-4 hari lagi, Kamis, Jumat Sabtu, Minggu, masih ada beberapa cabang, kami terus amankan," kata Tito Karnavian yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Tito juga mengungkapkan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah menyusun rencana untuk persiapan menggelar Closing Ceremony Asian Games 2018.
Rencana-rencana tersebut termasuk rekayasa lalu lintas dan keamanan dari perilaku kriminal yang mungkin akan terjadi pada upacara penutupan Asian Games 2018.
"Tadi sudah kami susun kantong parkirnya, kemudian sistem masuk-keluarnya (dan) penutupan arus," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Nanti pak Royke (Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa) dan Dirlantas harus menjelaskan penutupan lalu lintas pada saat clossing ceremony," tutur Tito melanjutkan.
Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ada ribuan personil yang akan disiagakan untuk acara penutupam Asian Games 2018.
"Kami siapkan pasukan 9.422 gabungan Polri, TNI, Pemda satpol PP, Damkar, ambulans dan lain-lain, khususnya untuk quick response bila terjadi apa-apa," ujar Tito.
(Baca juga: Ketua Persatuan Pencak Silat Malaysia Sebut Pesilatnya Dirampok di Siang Hari dan Sindir Perolehan Medali Indonesia)
Penutupan Asian Games 2018 rencananya akan digelar pada 2 September mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | kompas.com |
