Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pencak Silat Jadi Lumbung Emas Indonesia, Media Malaysia Ungkit Insiden SEA Games 2017

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 30 Agustus 2018 | 20:27 WIB
Pesilat Indonesia Wewey Wita (kanan) bertanding melawan pesilat Thailand Suda Lueangaphichatkun (kiri) dalam babak perempat final Kelas B Putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (24/8).
ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
Pesilat Indonesia Wewey Wita (kanan) bertanding melawan pesilat Thailand Suda Lueangaphichatkun (kiri) dalam babak perempat final Kelas B Putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (24/8).

Kisruh yang terjadi di cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018 mendapat perhatian serius dari media Malaysia, Malay Mail.

Cabang olahraga pencak silat menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia di Asian Games 2018.

Kontingen Indonesia meraih 14 medali emas dari total 16 nomor yang dipertandingkan.

Dominasi Indonesia itu membuat media Malaysia, Malay Mail, memberi perhatian lebih.

Menurut Malay Mail, pencak silat di Asian Games 2018 dinilai banyak merugikan Malaysia.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Bikin Real Madrid Jilat Ludah Sendiri, Mariano Diaz yang Terbaru)

Kontroversi di cabor tersebut dimulai ketika atlet Malaysia, Muhammad Sobri, melayangkan tendangan terlarang ke punggung atlet Singapura, Sheik Ferdous Sheik Alauddin.

Aksi itu membuat Sobri didiskualifikasi dan dianggap kalah dengan skor 0-5.

Selanjutnya, atlet Malaysia Mohd Al Jufferi Jamari mengundurkan diri ketika laga kontra Komang Harik Adi Putra tinggal menyisakan beberapa detik lagi.

(Baca Juga: Jersey Bekas Jonatan Christie Dilelang, Harganya Fantastis dan Jadi yang Paling Mahal)

Jufferi menilai wasit pada pertandingan itu berat sebelah dan menguntungkan Indonesia selaku tuan rumah.

"Saya marah karena juri tak memberi poin dengan adil," kata Al Jufferi yang kemudian memukul papan triplek hingga berlubang.


Pesilat Malaysia, Jamari Mohd Al Jufferi saat ia memutuskan untuk mengundurkan diri dalam final kelas tarung kategori E:65-70kg di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah pada Senin (27/8/2018).(stadiumastro.com)

Malay Mail pun ragu bahwa cabor pencak silat dapat berdampak positif bagi olahraga Asia Tenggara di masa yang akan datang.

Sebab, media yang sama juga menyoroti hubungan kedua negara yang merenggang akibat pencak silat di SEA Games 2017 yang digelar di Malaysia.

(Baca Juga: Luka Modric Komentari Unggahan Michael Essien soal Persib Bandung)

"Ini bukan kali pertama kedua tim bersitegang karena pencak silat. Di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Indonesia menuduh Malaysia melakukan kecurangan di nomor ganda putra dengan menambahkan skor kepada tim tuan rumah," tulis Malay Mail.

"Tuduhan itu juga muncul setelah panitia penyelenggara secara tak sengaja mencetak bendera Indonesia dengan terbalik dalam majalah yang jadi cinderamata. Hal itu menuai protes di Indonesia dan terjadi aksi balas dendam," tulis media tersebut menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Malaymail.com
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Satu Pemain Bali United Tiba-tiba 'Hilang' dari Daftar Panggil Timnas Indonesia, Teco Buka Suara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136