Atlet panahan Korea Selatan, Kim Woo-jin, menolak untuk melakukan selebrasi meski berhasil mendapatkan medali emas pada Asian Games 2018.
Kim Woo-jin menolak melakukan selebrasi atau perayaan karena di partai final nomor recurve tunggal putra, dia berhadapan dengan rekan senegaranya, Lee Woo-seok.
Atlet berusia 26 tahun itu unggul dengan skor 6-4 atas rekan senegaranya tersebut.
Selepas mendapatkan medali emas, Kim Woo-join menolak untuk mengibarkan bendera Korea Selatan, seperti yang dilakukan atlet kebanyakan.
Namun Kim Woo-jin menepis anggapan jika tindakannya tersebut ada hubungannya dengan wajib militer.
(Baca Juga: Tes Privat Aragon, Valentino Rossi: Kami Tak Jajal Mesin 2019)
Kim Woo-jin memilih untuk menghormati rekan senegaranya tersebut yang harus puas meraih medali perak.
"Apakah itu berkaitan dengan militer atau hal lain yang tidak terkait dengan kompetisi, saya tidak memikirkan itu," kata Kim Woo-jin dikutip BolaSport.com dari The Sun Daily.
"Sulit untuk mengalahkan seseorang yang saya kenal dengan baik setelah berbulan-bulan berlatih bersama," lanjutnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Thesundaily.my |
Komentar