Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atletik Asian Games 2018 - Sprinter Indonesia Peraih Perak Ini Terinspirasi Mobot Mo Farah

By Aprelia Wulansari - Kamis, 30 Agustus 2018 | 21:53 WIB
Tim estafet putra Indonesia nomor 4x100 meter Asian Games 2018 berpose di area mixed zone Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, seusai menuntaskan babak kualifikasi pada Rabu (29/8/2018) malam.
NUGYAKSA LAKSMANA/BOLASPORT.COM
Tim estafet putra Indonesia nomor 4x100 meter Asian Games 2018 berpose di area mixed zone Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, seusai menuntaskan babak kualifikasi pada Rabu (29/8/2018) malam.

Tim estafet putra Indonesia sukses meraih perak di nomor lari estafet 4 x 100 meter dalam Asian Games 2018.

Dalam kualifikasi yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018), dan final pada Kamis (30/8/2018), Fadlin menjadi pelari pertama.

Sebelum memulai lomba dan bersiap ke start block, Fadlin selalu melakukan Mobot ala Mo Farah.

Ya, gerakan seakan membuat huruf M yang juga menyerupai bentuk hati ini sukses membuat seisi stadion bergemuruh. Apakah Fadlin memang terinspirasi Mo Farah?

“Iya, saya terinspirasi Mo Farah dan saya melakukannya sebelum start di kualifikasi dan di final,” tutur Fadlin.


Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), berpose di atas podium setelah meraih medali emas dari nomor 10.000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat. ( ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO )

Pria yang akan berulang tahun ke-29 pada 28 Oktober itu pun sadar bahwa para penonton akan sangat terhibur ketika dia melakukan hal itu.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami,” tutur Fadlin.

(Baca Juga: Indonesia Raih Medali Perak Asian Games Nomor Estafet 4x100 Meter Putra Pertama Sejak 1966)

Fadlin adalah pelari pertama, pelari kedua ialah Lalu Muhammad Zohri. Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara menjadi pelari ketiga dan keempat.

Indonesia membukukan 38,77 detik dan berhasil meraih perak. Jepang meraih emas dengan 38,16 detik dan perunggu direbut China dengan 38,89 detik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

PT LIB Kabulkan Permintaan Persib, Duel Lawan Bali United Ditunda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X