Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atletik Asian Games 2018 - Alasan Yaspi Boby Tak Diturunkan pada 4x100 Meter Putra

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 30 Agustus 2018 | 22:01 WIB
Tim estafet putra Indonesia (dari kiri ke kanan), Eko Rimbawan, Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, dan Bobi Yaspi, berpose dengan medali emas yang mereka raih dari nomor 4×100 meter pada test event Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Tim estafet putra Indonesia (dari kiri ke kanan), Eko Rimbawan, Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, dan Bobi Yaspi, berpose dengan medali emas yang mereka raih dari nomor 4×100 meter pada test event Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia yang baru saja meraih medali perak Asian Games 2018 terdiri dari Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara.

Namun, sebenarnya tim tersebut bermaterikan lima pelari. Satu nama lainnya yakni Yaspi Boby yang sama sekali tak diturunkan hingga babak final.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor M. Tanjung, membeberkan alasan di balik keputusan tersebut.

Menurut Tigor, Yaspi tak diturunkan karena tim pelatih sudah melakukan pengamatan mendalam untuk menentukan komposisi tim estafet.

"Pembentukan tim estafet ini menarik, karena harus melalui analisis tim pelatih, beberapa uji coba, berganti-ganti pelari,dan penempatan posisi larinya pun diubah," ujar Tigor saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2018) malam.

"Tadinya, posisi lari tak seperti ini. Awalnya pelari terakhir kami itu Yaspi Boby. Namun, akhirnya kami putuskan pilihan kepada Bayu (Kertanegara). Bukan berarti Yaspi tak mampu, tetapi kami kan melihat secara keseluruhan," tutur dia.


Tim Pelari Indonesia yang terdiri dari Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara usai tampil dalam final lari Asian Games 2018 nomor estafet 4x100m di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (30/8/2018)(FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA)

Pada Asian Games 2018, Yaspi tak hanya terdaftar dalam nomor lari estafet 4x100 meter putra.

Pria 30 tahun asal Sumatra Barat itu juga turun pada nomor lari 100 meter putra bersama Lalu Muhammad Zohri. Namun, langkah Yaspi hanya sampai semifinal 2.

(Baca Juga: Indonesia Raih Medali Perak Asian Games Nomor Estafet 4x100 Meter Putra Pertama Sejak 1966)

Sebagai pelari senior, Yaspi beberapa kali telah mewakili Indonesia dalam sejumlah ajang SEA Games.

Yaspi tercatat pernah mempersembahkan medali perak 100 meter pada SEA Games 2015 (Singapura), serta 1 perak dan 2 perunggu 4x100 meter pada SEA Games 2013 (Naypyidaw), 2015, dan 2017 (Kuala Lumpur).

Pada sisi lain, pelatih tim estafet Indonesia, Eni Sumartoyo Martodihardjo, menyatakan bahwa mempersiapkan komposisi 4 pelari memang tak mudah.

Dalam setiap sesi latihan yang digelar, selalu ada diskusi mendalam demi menyatukan visi para pelari.

"Setiap selesai latihan, kami mengadakan diskusi, terutama dari hari pertama ke hari kedua, dan seterusnya. Kami diskusi, apakah jaraknya sudah cocok atau belum," ujar Eni.

"Namun, pada akhirnya kami bisa terus memperbaiki catatan yang ada. Jadi, saya kira itulah rahasinya (bisa raih medali perak)," ucap Eni menambahkan.

(Baca Juga: Update Perolehan Medali Asian Games 2018 - Rentetan Emas Indonesia Terhenti pada Hari Ke-12)

Medali perak Asian Games nomor 4x100 meter putra yang diraih Indonesia mengakhiri penantian panjang selama 52 tahun.

Pasalnya, Indonesia kali terakhir meraih medali perak Asian Games nomor tersebut pada tahun 1966 di Bangkok, Thailand.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X