Salah satu pelari dari tim estafet 4x100 meter putra Indonesia, Fadlin, menyebut Asian Games 2018 kemungkinan jadi ajang terakhirnya bersama tim nasional atletik.
Fadlin menyatakan hal itu pada konferensi pers seusai meraih medali perak 4x100 meter bersama Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, dan Eko Rimbawan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2018) malam.
Bagi Fadlin, medali perak tersebut menjadi salah satu pencapaian fantastis pada masa puncak kariernya di cabang olahrga atletik.
"Mungkin dari awal, saya punya target pribadi bahwa ini jadi lomba terakhir saya untuk Indonesia," ujar Fadlin dalam suasana cukup haru.
"Saya senang, akhirnya bisa menutupnya dengan sempurna," ucap pria 28 tahun itu menambahkan.
(Baca Juga: Hasil Undian Liga Champions - Cristiano Ronaldo Balik ke Manchester, Grup B Neraka)
Fadlin memang belum menegaskan, apakah dia bakal pensiun atau tidak dalam waktu dekat.
Namun, jika memang sudah tak aktif menjadi atlet, dia punya harapan untuk tetap eksis di cabang olahraga atletik.
"Untuk ke depannya, saya mungkin ingin jadi asisten atau pelatih. Mungkin bisa sama Bu Eni (Sumartoyo Martodihardjo, sang pelatih). Itulah rencana ke depannya," kata Fadlin.
Pada perlombaan final 4x100 meter putra Asian Games 2018, Fadlin tampil sebagai pelari pertama.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar