Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelumnya Tidak Menangis saat Juara, Ini Alasan Kevin Sanjaya Melakukannya saat Dapat Medali Emas Asian Games 2018

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 31 Agustus 2018 | 11:45 WIB
  Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) membentangkan bendera Merah Putih usai menjuarai cabang bulu tangkis nomor ganda putra Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018).
FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) membentangkan bendera Merah Putih usai menjuarai cabang bulu tangkis nomor ganda putra Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018).

Momen meraih medali emas pertama dalam turnamen besar menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi pebulu tangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pada Selasa (28/8/2018), Kevin yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon menyabet medali emas dari nomor tunggal putra pada Asian Games 2018.

Menghadapi ajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan final, pasangan yang dijuluki Minions tersebut menang secara dramatis dengan skor ketat 13-21, 21-18, 24-22.

Pencapaian itu bahkan membuat Kevin yang "sebelumnya tidak pernah menangis waktu juara" larut dalam emosi penuh haru.

Mata pebulu tangkis peringkat satu ganda putra dunia itu terlihat berkaca-kaca saat berada di atas podium. Terlihat berbeda dibandingkan saat dia tampil di atas lapangan.

"Iya menangis karena dapat mukjizat dari Tuhan, ternyata Tuhan sebaik itu memberi hal yang nyaris mustahil," ujar Kevin dikutip BolaSport.com dari BadmintonIndonesia.org.

"Harus menunggu empat tahun lagi kalau mau dapat emas Asian Games, itu juga belum pasti, jadi hari itu benar-benar merasa bahwa mukjizat itu nyata.

"Saya sampai sudah tidak bisa ngomong apa-apa, cuma menangis. Ini pertama kalinya saya sampai menangis kayak gitu. Sebelumnya saya tidak pernah menangis waktu juara," kata Kevin menambahkan.

(Baca Juga: Dianggap Tabu, Bos Mercedes akan Jadikan Bottas Pembantu Hamilton Meraih Gelar Juara Jika Diperlukan)


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X