Atlet skateboard dari Malaysia yang belum mempersembahkan medali emas, Fatin Syahirah Roszizi, sempat dibully oleh netizen publiknya sendiri.
Hal tersebut terjadi karena, menurut netizen, Fatin hanya membuang waktu dan uang menyusul kegagalan menyumbangkan medali untuk Malaysia di cabang olahraga tersebut.
Medali emas pada cabang olahraga skateboard nomor jalan putri sendiri diraih oleh atlet Filipina, Margielyn Didal, sedangkan medali perak diraih Kaya Isa dari Jepang.
Adapun wakil Indonesia, Nyimas Bunga, menyabet medali perunggu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman yang sudah mendengar hal itu merasa geram.
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman bahkan menyempatkan untuk membahas hal tersebut dalam pidato kenegaraannya ketika merayakan hari kemerdekaan Malaysia, Jumat (31/8/2018).
Syed Saddiq pun mengungkapkan dukungannya kepada atlet skateboard putri umur 16 tahun itu.
"Saya akan terus membela Fatin dengan sikap patriotismenya, yang berani mengambil tantangan mewakili negaranya di hadapan mata dunia pada umur yang masih muda," kata Syed Saddiq yang dilansir BolaSport.com dari Bernama.
Tentu saja ucapan dari menteri Malaysia tersebut mengacu kepada kritikan pedas dan komentar negatif saat Fatin gagal mempertunjukkan aksi impresif kala itu.
(Baca juga: Ini Cerita Sebenarnya dari Momen Haru Perayaan Medali Emas Hanifan Yudani Kusumah yang Peluk Jokowi dan Prabowo)
Kontingen Indonesia sebenarnya juga menurunkan dua atlet skateboard muda yang keduanya berumur lebih muda dari Fatin.
Kedua atlet skateboard Indonesia adalah Nyimas Bunga Cinta yang berumur 12 tahun dan Aliqqa Novvery Kayyisa yang berumur 9 tahun.
Kendati Aliqqa Novvery juga belum berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia, namun masyarakat Indonesia masih mengagumi atlet muda tersebut.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | bernama.com |
Komentar