Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Derita Macan Asia Peraih 3 Medali Emas, Rumah Hampir Roboh dan Tak Punya Dana Pensiun

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 1 September 2018 | 21:22 WIB
Mantan pembalap sepeda, Hendra Gunawan alias Hendrik Brocks (77) memperlihatkan tiga mendali emas yang diperolehnya pada Asian Games 1962 Jakarta di rumahnya di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/8/2018).
KOMPAS.COM
Mantan pembalap sepeda, Hendra Gunawan alias Hendrik Brocks (77) memperlihatkan tiga mendali emas yang diperolehnya pada Asian Games 1962 Jakarta di rumahnya di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/8/2018).

Kejayaan saat sukses menyumbangkan 3 medali emas Asian Games, kini jauh dari kehidupan Hendrik Brock alias Hendra Gunawan.

Berusia 77 tahun, Hendrik merupakan mantan atlet sepeda yang dulu kerap mendapat julukan Macan Asia.

Hendrik Brocks yang di kalangan keluarga lebih akrab disapa Pak Eki ini telah banyak menyumbangkan medali.

Di antaranya yang sangat top yaitu pada Asian Games IV tahun 1962 di Jakarta.

Dia telah menyumbangkan tiga medali emas dari nomor team time trail 100 km, individu open road race 190 km, dan team open road race 190 km.

Bahkan atas keberhasilannya merebut tiga medali emas, pria kelahiran Sukabumi, 27 Maret 1941 itu menjadi atlet Indonesia terbanyak peraih medali emas pada Asian Games 1962.

(Baca Juga: Daftar Big Match Liga Champions Musim 2018-2019, Nostalgia dan Perseteruan Baru)

Meski telah mengharumkan nama Indonesia, kehidupan Hendrik saat ini terbilang cukup memprihatinkan.

Hendrik Brock tinggal bersama istrinya, Yati Suryati (67), di sebuah rumah sederhana peninggalan keluarganya.

Hedrik divonis dokter menderita glukoma dan harus berjalan menggunakan tongkat.

Henrik memang sempat mendapatkan perhatian pemerintah pada tahun 2007.

Kala itu, Menpora Adhyaksa Daut menyumbangkan sebuah rumah untuk Hendrik.

Namun sayangnya, rumah hadiah tersebut terpaksa dijual untuk memperbaiki rumah warisan keluarganya yang dia tempati hingga sekarang. Rumah warisan keluarganya tersebut sudah rapuh da nyaris ambruk.


Mantan pembalap sepeda Hendra Gunawan alias Hendrik Brocks (77) memperlihatkan foto saat memasuki garis finish pada Asian Games 1962 Jakarta di rumahnya di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/8/2018)(KOMPAS.COM)

"Ini rumahnya sebenarnya sudah roboh dan baru direhab. Alhamdulillah tahun 2007 Pak Adhyaksa Dault memberikan sebuah rumah di perumahan. Namun selama 10 tahun tidak boleh dijual, akhirnya belum lama ini dijual dan uangnya dipakai untuk rehab rumah ini," katanya dia.

Salah satu penopang hidup sehari-hari Hendrik adalah bantuan keluarga besarnya. Dikdik Firmansyah, salah satu keponakan Hendrik, mengatakan, selama ini keluarga besar turut membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari Hendrik.

"Kalau untuk makan sehari-hari ada dari keluarga besar," kata Dikdik.

Menurut dia, sang paman sebenarnya tak ingin merepotkan keluarga besar. Bahkan Hendrik rela menjual rumahnya menjadi tiga bagian, salah satu bagian dijual kepada keluarga namun dibayar secara mencicil.

(Baca Juga: Pep Guardiola: Manchester United Masih Sebuah Tim yang Hebat)

"Berikutnya satu bagian rumahnya kembali dilepas atau dijual ke keluarga saya, namun pembayarannya dicicil. Maksudnya dicicil, pembayarannya itu sesuai kebutuhan Uwa (paman)," kata Dikdik.

Kini, Hendrik tinggal di bagian rumahnya yang tersisa di Jalan Bhayangkara, Gang Rawasalak, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Hendrik mengaku sempat mendapatkan janji dari pemerintah untuk mendapatkan dana pensiun.

Namun hingga kini, janji tersebut tak kunjung terlaksana.

"Pak Adhyaksa waktu beliau menjadi Menpora menjanjikan mengusahakan pemerintah akan memberikan pensiun bagi peraih medali emas olimpiade dan Asian Games. Namun sampai sekarang nggak ada realisasinya," tutur Hendrik.

"Padahal kalau melihat jumlah atlet yang mendapat medali emas dari Olimpiade dan Asian Games tidak banyak," sambungnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Rival Abadi Superlek Hadapi Saitama di ONE Friday Fights 92

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136