Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Basket Asian Games 2018 - Ketika Yao Ming Tetap Dielu-elukan Fans

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 1 September 2018 | 21:25 WIB
Pebasket lengeda Cina, Yao Ming (tengah) memberi selamat kepada sejumlah pemain negaranya setelah berhasil mengalahkan Unified Korea dipertandingan Final Basket Putri Asian Games ke 18 di Hall Istora Senayan, Jakarta Sabtu (1/9/2018).
ANTARA FOTO/INASGOC/Wahyudin
Pebasket lengeda Cina, Yao Ming (tengah) memberi selamat kepada sejumlah pemain negaranya setelah berhasil mengalahkan Unified Korea dipertandingan Final Basket Putri Asian Games ke 18 di Hall Istora Senayan, Jakarta Sabtu (1/9/2018).

Bagi penggemar bola basket, Yao Ming tentu bukan lagi sosok yang asing di mata dan telinga pencinta olahraga tersebut.

Eks pebasket China yang sempat bermain pada ajang NBA bersama Houston Rockets itu merupakan salah satu legenda di Negeri Tirai Bambu.

Saking diseganinya, Yao Ming pun tetap mendapat apresiasi tinggi meski sudah tidak lagi aktif bermain.

Hal ini terlihat saat Yao, yang kini menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket China, berulang kali dipanggil namanya oleh para pendukung dari negaranya.

"Yao Ming! Yao Ming! Yao Ming!" demikian seruan yang terdengar oleh BolaSport.com saat menyaksikan laga final putra basket 5×5 antara China dan Iran di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Yao Ming yang dielu-elukan memilih untuk tidak memberi respons apapun.

Sebaliknya, dia tetap fokus mengawasi Fang Shuo dkk bertanding melawan Iran.

Laga final basket putra 5×5 Asian Games 2018 pada akhirnya dimenangi oleh China dengan skor 84-72.

Kemenangan tim putra ini menyusul jejak tim putri yang sudah lebih dulu menggenggam emas setelah menundukkan Korea Selatan, 71-65.

(Baca Juga: Basket Asian Games 2018 - China Sukses Kawinkan Medali Emas)

Selain menambah pundi-pundi emas China pada Asian Games 2018, keberhasilan tim basket putra dan putri ini sekaligus mengulang memori manis pada delapan tahun lalu.

Pada Asian Games Guangzhou 2010, tim basket China juga mampu mengawinkan medali emas.

Namun, dominasi mereka sempat terputus pada Asian Games Incheon 2014 yang berlangsung di Korea Selatan.

Empat tahun lalu, China cuma kebagian satu medali perak melalui tim putri.

Adapun tim putra China yang gagal menembus semifinal hanya bisa finis di peringkat kelima.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Bagian Tesulit Direktur Ducati saat Beri Tahu Enea Bastianini Tak Lagi Jadi Pembalap Mereka

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136