Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Takraw Indonesia Ukir Sejarah Baru pada Asian Games 2018

By Noverta Salyadi - Sabtu, 1 September 2018 | 22:49 WIB
Tim sepak takraw putra Indonesia berpose bersama memperlihatkan medali emas seusai pertandingan final quadrant putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (1/9). Indonesia meraih medali emas disusul Jepang dengan medali perak, medali perunggu diraih Vietnam dan Singapura sebagai juara bersama.
NOVA WAHYUDI/INASGOC
Tim sepak takraw putra Indonesia berpose bersama memperlihatkan medali emas seusai pertandingan final quadrant putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (1/9). Indonesia meraih medali emas disusul Jepang dengan medali perak, medali perunggu diraih Vietnam dan Singapura sebagai juara bersama.

1 (15-21, 21–14, 21-15), Sabtu (1/0/2018) di venue Ranau Jakabaring Sport City, Palembang.

Medali emas ini merupakan sejarah baru bagi tim Indonesia pada.Asian Games.

Pasalnya, sejak pertama kali sepak takraw dipertandingkan pada Asian Games Beijing 1990 lalu, atlet Indonesia hanya mampu mempersembahkan medali perunggu.

(Baca Juga: Final Rugby 7's Putra Asian Games 2018 - Legiun Asing Hong Kong Tebas Jatuh Perlawanan Samurai Jepang)

Pada Asian Games kali ini, cabang olahraga sepak takraw meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 Perunggu dari 6 nomor yang dipertandingkan.

Prestasi ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan yang hanya memperoleh 3 Perunggu.

“Kami harus bersyukur, Asian Games kali ini kita bisa membuat sejarah baru dengan merebut medali Emas dan Perak, selama Asian Games kita hanya bisa merebut perunggu,” ujar Asry Syam, pelatih tim sepak takraw Indonesia.

Menurut Asry Syam, sebenarnya cabang olahraga sepak takraw bisa disejajarkan dengan negara-negara Asia lainnya.

Sekarang ini, kekuatan sepak takraw yang sebelumnya hanya dikuasai oleh Thailand, sudah merata.

“Hari ini saja kita final dengan Jepang, berarti itu menunjukkan kekuatan yang sangat pesat bagi Jepang. Jepang bisa melewati Myanmar, Vietnam. Tentunya kekuatannya sangat berimbang dan kita sudah layak disejajarkan dengan negara lain,” kata Asry.

(Baca Juga: Begini Kesan Presiden Komite Olimpiade Internasional terhadap Asian Games 2018)

Asry mengatakan ke depannya agar sepak takraw bisa terus berkembang di Indonesia.

Tentunya harus diperbanyak kompetisi mulai dari tingkat sekolah hingga kompetisi resmi ditingkat profesional.

“Kami lihat saja negara lain mereka punya kompetisi yang baik, begitu juga pembinaan, dan untuk menghadapi event internasional negara lain persiapannya lebih baik. Menimal kita punya sekolah sepak takraw agar terus bersaing dengan negara Asia lainnya," ujar Asry.

(Baca Juga: Korsel Rebut Emas Sepak Bola Asian Games 2018 dan Ada Tagisan dari Son Heung-min)

Asry menyayangkan tim quadrant putri hanya berhasil merebut medali perunggu karena di semifinal harus mengakui keunggulan Vietnam.

“Tim putri sangat kita sayangkan gagal merebut emas, hanya meraih perunggu. Tetapi kekalahan kita lebih pada faktor psikologis. Anak-anak kurang siap dalam menguasai permainan lawan,” kata Asry.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X