Skuat bola basket China untuk disiplin 5×5 meraih sukses besar pada ajang Asian Games 2018.
Tahun ini, tim putra dan putri Negeri Tirai Bambu berhasil mengawinkan medali emas.
Prestasi tersebut mengulang pencapaian mereka pada Asian Games Guangzhou 2010.
Satu windu lalu, tim basket China juga mampu meraih medali emas pada nomor putra dan putri.
Hal tersebut berbeda dengan rapor yang didapat pada Asian Games Incheon 2014.
Kala itu, China cuma bisa menggenggam satu medali yakni emas melalui tim putri.
Sementara itu, tim putra mereka hanya bisa menuntaskan kompetisi di peringkat kelima.
(Baca Juga: Sepak Takraw Indonesia Ukir Sejarah Baru pada Asian Games 2018)
Perubahan prestasi yang signifikan ini diakui pelatih tim putra, Li Nan, tak lepas dari kehadiran sosok basket legendaris Negeri Tirai Bambu, Yao Ming.
Ya, eks pebasket NBA yang membela Houston Rockets itu kini menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket China.
Peran sentral tersebut, sejauh ini, dijalankan dengan sangat baik oleh Yao Ming.
Buktinya, dua keping medali emas Asian Games 2018.
(Baca Juga: Final Rugby 7's Putra Asian Games 2018 - Legiun Asing Hong Kong Tebas Jatuh Perlawanan Samurai Jepang)
"Yao Ming memberi pengaruh besar kepada kami, terutama kepada tim putra yang masih muda ini," tutur Li Nan dalam konferensi pers seusai laga final di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
"Sosoknya yang melegenda jelas menjadi panutan tersendiri bagi tim," ucap Li lagi.
Tim putra China berhasil naik podium kampiun Asian Games 2018 setelah menundukkan Iran, 84-72.
Sementara itu, tim putri mereka menggenggam medali emas seusai mengalahkan juara bertahan, Korea Selatan, dengan skor 71-65.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar