Sebagai sebuah olahraga, tenis memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut bisa ditemui saat pertandingan berlangsung.
Para penonton yang menyaksikan pertandingan tenis tampak tenang dan tidak bersorak.
Hal itu pun menjadikan pertandingan tenis selalu hening dan kita hanya bisa mendengar suara bola yang memantul, suara sepatu para pemain, bahkan denyut dada pemain yang berdebar kencang.
Sesekali penonton memang boleh memberi tepuk tangan saat pemain mencetak skor, tetapi hanya sekadar itu. Selebihnya, sepi.
(Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, Indonesia Terima Kritikan tentang 2 Hal Ini)
Aturan untuk tetap tenang dan tidak boleh berisik saat menonton tenis ternyata muncul bukan tanpa sebab karena semuanya bersumber dari sejarah olahraga tenis itu sendiri.
Pada tahun 1870-an, tenis pertama kali dimainkan di Inggris oleh para bangsawan.
Kala itu, para bangsawan keluarga kerajaan Inggris masih sangat mempertahankan tradisi-tradisinya.
Salah satunya adalah sikap mereka tidak boleh melepaskan perasaannya dengan lepas dan tak terkontrol.
Tradisi para bangsawan itu ternyata diikuti oleh para penonton tenis hingga kini.
Namun, pada Asian Games 2018 ketika Indonesia menjadi tuan rumah, segalanya bisa berubah.
Penonton Indonesia yang dikenal selalu memberi dukungan dengan menggebu-gebu tetap mempertahankan ciri khasnya.
"Iya, waktu kami tampil di Palembang, penonton Indonesia berisik," kata Christopher Benjamin Rungkat, pemain tenis kebanggaan Indonesia, dilansir BolaSport.com dari Metro TV.
(Baca Juga: Muhammad Rian Ardianto: Kevin Sanjaya Itu Jahilnya Melebihi Fajar Alfian)
"Mereka berteriak eaaaa, eaaaa, eaaaa, sepanjang pertandingan," tambah Aldila menimpali.
Meski tahu bahwa penonton Indonesia berisik, Christoper dan Aldila mengaku tidak merasa terganggu.
"Kalau biasanya kan ada tradisi quite atau diam. Di Indonesia malah tidak ada. Tetapi, itu yang bikin semangat," tambah Aldila.
Keduanya pun menambahkan bahwa 'berisiknya' penonton Indonesia mampu memberi dorongan lebih kepada mereka saat tampil pada Asian Games 2018.
Hasilnya, Christopher dan Aldila berhasil membawa pulang medali emas tenis nomor ganda campuran pada Asian Games 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Metro TV |
Komentar