Medali perunggu yang didapat Indonesia dalam cabang olah raga bridge ternyata datang dari sosok dengan latar belakang yang cukup unik.
Sosok tersebut adalah Bambang Hartono, atlet tertua sekaligus terkaya di Asian Games 2018.
Pria berusia 78 tahun tersebut berhasil membawa pulang medali perunggu untuk nomor supermixed team bersama Bert Toar Polii (64).
Di nomor supermixed team, pasangan Bambang dan Polii berhasil mengumpulkan total 60.000 poin.
Telah diketahui secara luas bahwa Bambang Hartono adalah seorang konglomerat di Indonesia.
Terlahir dengan nama, Oei Hwie Siang, Bambang adalah pengusaha rokok PT Djarum.
(Baca Juga: 3 Bulan Lagi, Manchester United Akan Kehilangan Paul Pogba)
Pria yang lahir di Kudus pada 2 Oktober 1939 ini juga merupakan bos bank terkemuka, BCA.
Menurut data Forbes tahun 2011, kekayaan Bambang mencapai $14 miliar atau setara dengan Rp204,6 triliun.
Atas prestasinya di Asian Games 2018, Bambang Hartono diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara untuk bersilaturahmi dan penyerahan bonus, Minggu (2/9/2018).
Jika Bambang Hartono sudah kaya raya, lantas uang bonus untuk apa?
(Baca Juga: Demi Juventus, Cristiano Ronaldo Rela Tinggalkan Timnas Portugal)
Bambang mengaku bonus yang diterimanya itu akan ia berikan seluruhnya untuk mengelola cabang olahraga bridge.
"Uangnya saya akan kembalikan ke bridge untuk pembinaan. Seluruhnya," ungkap dia kepada wartawan di Istana Negara.
Tak hanya itu, ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah atas sistem pemberian bonus yang terbilang sangat cepat.
Paul Pogba Terus Merengek Ingin Pergi dari Manchester United https://t.co/v0K9sBiUB1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 2, 2018
"Bagus sekali, patut diapresiasi karena atlet tidak perlu lagi ke Jakarta untuk balik lagi menerima bonus. Ini sangat efisien," tambahnya.
Di Istana Negara, penyerahan bonus untuk atlet berprestasi diberikan secara simbolis oleh Presiden melalui buku tabungan Bank BRI Britama.
(Baca Juga: Pep Guardiola Bela Pernyataan Kontroversial Jose Mourinho)
Uniknya Bambang tak segan-segan untuk memperlihatkan buku tabungan BRI Britama yang baru saja diberikan oleh Presiden.
Bahkan, saat memperlihatkan buku tabungan itu para wartawan pun bertanya kepada Bambang, "Oh, kok enggak lewat BCA ya pak?" sambil tertawa
Bambang pun menjawab, "Iya ya, iya," dengan tawa.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar