Berkaca dari hasil sukses penyelenggaraan kompetisi eSports dalam Asian Games 2018, muncul usulan untuk menjadikan cabang olahraga baru ini untuk dipertandingkan dalam ajang yang lebih besar, yakni Olimpiade 2020 di Tokyo.
Penulis: Samuel Agung Pratama
Sebelumnya, kompetisi eSports dipastikan ambil bagian sebagai cabang olahraga resmi dalam Asian Games ke-19 di Hangzhou, China pada tahun 2022 mendatang.
"eSports akan dimasukkan sebagai cabang olahraga resmi dalam Asian Games ke-19 di Hangzhou, China pada 2022 dan para pemenang akan mendapatkan medali cabang olahraga ini untuk pertama kalinya," ujar President of the Asian eSport Federation (AESF) Kenneth Fok, seperti yang dikutip Bolasport.com dari Tempo.co.
Dikutip dari sumber sama, melihat rasa antusiasme yang besar dari para pemain dan penonton eSports dalam ajang Asian Games 2018, Fok optimistis cabang olahraga ini dapat dipertandingkan dalam Olimpiade di Tokyo, Jepang, pada 2020.
(Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Karim Benzema Rayakan Awal Musim Terbaik)
"Ini adalah sesuatu yang berat bagi kami dan kami akan terus mendorong agar hal itu dapat terwujud, kapan pun itu," lanjut Fok.
Sebelumnya, eSports menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi di Asian Games 2018.
Terdapat enam permainan digital yang dipertandingkan dalam cabang olahraga ini, yakni Arena of Valor (AOV), Clash Royale, League of Legends, Starcraft II, Heartstone, dan Pro Evolution Soccer 2018 (PES 2018).
(Baca Juga: Kiper Keturunan Indonesia Buat Para Penyerang Napoli Mati Kutu)
Nama terakhir menjadi salah satu permainan yang paling menarik perhatian.
PES 2018 yang merupakan game sepak bola menjadi satu-satunya permainan bergenre olah raga yang dipertandingkan dalam turnamen demonstrasi di Asian Games 2018.
Permainan PES 2018 ini sendiri dimainkan di konsol, baik Xbox maupun PlayStation 4, dan diikuti oleh 8 negara yang terbagi atas dua grup.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Bolasport.com; Tempo.co |
Komentar