Pemain Lechia Gdansk asal Indonesia, Egy Maulana Vikri melelang sepatu kesayangannya untuk korban gempa bumi di Lombok.
Sederet atlet Indonesia berlomba-lomba untuk menyalurkan dana untuk para korban yang ada di Lombok.
Kali ini, giliran Egy Maulana Vikri yang menunjukkan rasa simpati.
(Baca juga: Dira Sugandi Dapat DM dari Personil Suju Usai Tampil di Penutupan Asian Games 2018)
Pemain Lechia Gdansk itu memilih turut serta melelang barang kesayangannya, yakni sepatu bola.
Melalui fitur instastory, pesepak bola asal Medan ini menuturkan dirinya akan melelang sepatu.
(Baca juga: Jelang Dua Laga Internasional Bulan Ini, Timnas Jepang 'Diganggu' Kompetisi Mereka)
(Baca juga: Rapor Terbaru Pemain Indonesia di Piala Malaysia 2018, Evan dan Ilham Raih Kemenangan Pertama, tetapi Sia-sia)
"Assalamualaikum, saya mau melelang sepatu bola kesayangan saya untuk saudara kita di Lombok," tulis Egy.
Menariknya, sepatu yang dilelang Egy Maulana Vikri bukanlah sepatu biasa.
(Baca juga: Finalis Piala Dunia 2006 Bakal Jadi Bagian Laga Testimoni Mantan Kiper Persib)
Sebab, sepatu yang dilelang itu telah dipakai untuk berlaga dalam beberapa pertandingan.
Pesepak bola berusia 18 tahun ini mengungkapkan sepatu kesayangan yang akan dia lelang.
(Baca juga: Unggah Foto Bareng Kevin dan Marcus, Maria Selena Kembali Diserbu Netizen)
Tak tanggung-tanggung, Egy melelang sepatu yang dikenakannya ketika membobol dua gol ke gawang Espanyol di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tahun lalu.
Egy Maulana Vikri membuka harga lelang sepatu mulai dari Rp. 5 juta.
(Baca juga: Keputusan Thailand untuk laga Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Bakal Sambangi Stadion 'Angker')
Pemain timnas U-19 Indonesia itu baru saja turun sebagai starter bagi Lechia Gdansk II saat melawan KS Stolem Gniewino dan langsung mencetak gol cepat.
Dua gol Egy Maulana tersebut berhasil membawa kemenangan Lechia Gdansk 2-1 atas KS Stolem Gniewino.
(Baca juga: Rapor Dua Pemain Indonesia di Eropa pada Pekan Lalu, Ezra dan Egy Beda Nasib)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar