Presiden UFC, Dana White, memberi prediksi mengenai pertarungan yang akan mempertemukan Conor McGregor (Republik Irlandia) dengan Khabib Nurmagomedov (Rusia).
Dalam waktu kurang dari sebulan, Conor McGregor akan kembali ke arena Octagon pada acara utama UFC 229.
Momen tersebut bakal menjadi comeback McGregor di dunia seni bela diri campuran setelah dua tahun vakum.
(Baca Juga: Setelah Asian Games 2018, Ini 5 Turnamen Bulu Tangkis Bergengsi yang Bakal Digelar Sepanjang September)
Dana White pun mengatakan pertarungan antara The Notorious dan Nurmagomedov akan menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah pertarungan UFC.
Sebagai peristiwa bersejarah, White pun yakin jika pertarungan itu akan diminati banyak orang dan menaikkan harga jual "bayar per tayang'.
"Saya yakin itu akan menjadi tayangan yang diminati oleh banyak orang. Akan ada dua juta pada bayar per tayangan," kata White yang dilansir BolaSport.com dari Express.
Penjualan yang tinggi itu menurut Dana White tidak terlepas dari sosok Conor McGregor yang telah menjadi bintang di Octagon.
Mantan juara kelas ringan itu terbukti selalu mengundang banyak penonton dari lima pertarungan terakhirnya, termasuk kala menghadapi petinju Floyd Mayweather Jr.
White pun mengharapkan pada pertarungan comeback yang sudah ditunggu-tunggu semua orang, McGregor mampu menampilkan aksi yang gemilang seperti sebelum-sebelumnya.
"Percayalah ketika saya memberi tahu Anda, pertarungan ini akan menjadi besar," kata White.
(Baca Juga: 5 Atlet Paling Mencuri Perhatian di Asian Games 2018 Versi Media Malaysia, Nomor 2 dari Indonesia)
Conor McGregor yang kini berusia 30 tahun belum menginjakkan kaki di Octagon sejak mengklaim gelar juara kelas ringan pada ajang utama UFC 205.
Kala itu, McGregor mengalahkan Eddie Alvarez.
Sementara itu, di tengah-tengah ketidakhadiran McGregor, Khabib Nurmagomedov berjuang untuk mendapatkan sabuk kelas ringan.
Nurmagomedov berhasil mendapatkannya setelah meraih kemenangan atas Al Iaquinta pada ajang utama UFC 223.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar