Panitia Asian Para Games 2018, Inapgoc, memastikan bahwa venue pertandingan nanti ramah bagi para penyandang disabilitas.
Berbeda dengan Asian Games 2018 yang digelar di dua kota, Jakarta dan Palembang, Asian Para Games 2018 hanya digelar di Jakarta.
Sejauh ini Inapgoc terus menggenjot persiapan mengingat Asian Para Games 2018 tinggal menyisakan satu bulan lagi.
Adapun pembukaan Asian Para Games 2018 dijadwalkan berlangsung pada 6 Oktober 2018 mendatang.
(Baca Juga: Bos Yamaha Akui Valentino Rossi Jadi Salah Satu Alasan Mereka Beri Motor Terbaik bagi Tim Satelit Tahun Depan)
"Saya bisa sampaikan bahwa 90 persen semua venue telah siap, hanya tinggal beberapa lagi yang sedang dalam proses," kata Fanny Riawan.
Venue cabang olahraga Asian Para Games 2018 juga tetap akan menggunakan beberapa venue yang sebelumnya digunakan pada Asian Games 2018.
"Untuk venue eks-Asian Games sudah mulai dipersiapkan. Tapi untuk non Asian Games seperti venue menembak sedang kami kerjakan. Minggu depan akan dimulai renovasi di lapangan tembak Senayan," lanjutnya.
Untuk venue cabang olahraga Asian Para Games 2018, Inapgoc juga mengutamakan venue tersebut ramah bagi para penyandang disabilitas.
Tidak hanya arena pertandingan saja, bahkan semua spot termasuk toilet juga harus ramah bagi penyandang disabilitas.
Bahkan mengenai hal tersebut Inapgoc terus berkonsultasi kepada technical delegate yang jumlahnya 18 orang.
Technical delegate inilah yang nantinya menentukan semua aspek yang berkaitan dengan venue.
Selain itu Inapgoc juga akan menggratiskan tiket bagi para penonton yang berkebutuhan khusus.
Adapun pembukaan Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 6 Oktober 2018.
Sementara itu, penutupan Asian Para Games 2018 bakal berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, pada 13 Oktober 2018.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar