Asian Games 2018 telah usai digelar di Jakarta dan Palembang sudah resmi ditutup dan kini Indonesia siap untuk menggelar pesta olahraga lainnya, Asian Para Games 2018.
Asian Para Games edisi ke-3 ini menurut rencana bakal digelar pada 6-13 Oktober 2018 dengan menampilkan 18 cabang olahraga.
Berbeda dengan Asian Games 2018, pesta olahraga untuk disabilitas terbesar di Asia ini bakal difokuskan di Jakarta.
Tak lengkap rasanya bila kita tak mengenal maskot di Asian Para Games 2018 kali ini, yaitu Momo
Momo adalah seekor Elang Bondol yang merupakan maskot dari DKI Jakarta, kota penyelenggara Asian Para Games 2018.
Agar nuansa Jakarta makin terasa, Momo juga menggunakan sabuk khas kebudayaan Betawi.
(Baca juga: Kebanjiran Kritikan Usai Closing Asian Games 2018, Siti Badriah: Hargai Usaha Kami!)
Nama Momo sendiri merupakan akronim dari Motivasi dan Mobilitas yang bermakna seseorang harus tetap melangkah ke depan dan harus mampu beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan di dunia.
Namun sebenarnya, Momo bukanlah nama awal maskot tersebut. Ia bernama Ulung pada awal dikenalkan pada Oktober 2017.
Kalau td kita sdh bahas ttg logo #AsianParaGames2018, sekarang ttg maskotnya ya. Pd akhir 2017, INAPGOC memperkenalkan maskot Asian Para Games 2018 yaitu elang bondol yg diberi nama “Ulung”. Apa maknanya? #Paralympic #IndonesiaBaik pic.twitter.com/mKtcPjMck8
— Indonesia Baik (@IndonesiaBaikId) 8 March 2018
salam perpisahan dari Atung, Khaka dan Bhin-bhin semalam di #ClosingCeremonyAsianGames2018 . Habis ini ada Momo a.k.a Ulung seekor Elang Bondol yang memiliki keterbatasan namun pantang menyerah, yang akan menemani Kita di #AsianParaGames2018 pic.twitter.com/a579660naw
— IG: ronnifirmansyah (@ronfirmansyah) 3 September 2018
Bedanya, Ulung digambarkan sebagai Elang Bondol yang menggunakan kaki prostetik di salah satu kakinya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Twitter.com, Tribunnews.com |
Komentar