Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, baru saja menerima bonus dari Pemerintah Indonesia.
Bonus diberikan kepada pemain yang kerap disapa Jojo itu sebagai apresiasi atas keberhasilannya meraih medali pada ajang Asian Games 2018.
Dari dua medali yang berhasil diraihnya, emas dan perak, Jonatan mendapatkan total bonus sebesar Rp 1,8 miliar.
Mendapatkan bonus sebesar itu, Jonatan pun melakukan apa yang pernah dikatakannya.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Kepala Kontingen Malaysia: Bulu Tangkis Tidak Memuaskan)
Jonatan ingin berbagi dengan korban gempa di Lombok.
"Sepulang dari Korea Open 2018, mungkin saya akan sempatkan satu hari datang langsung ke Lombok. Rencananya mau bangun sekolah dan masjid," kata Jonatan yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Ada alasan tersendiri mengapa Jojo memilih membangun sekolah dan masjid.
"Dua fasilitas itu bisa digunakan mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan umat muslim, jadi mungkin ini bisa dimanfaatkan dengan baik di sana. Dan anak-anak usia sekolah juga banyak, makanya saya pikir sekolah darurat itu penting untuk mereka. Nanti kalau sudah jadi, saya juga mau datang lagi untuk melihat hasil pembangunannya," kata Jonatan.
(Baca Juga: Ini Kata Pelatih Terkait Pasangan Tontowi Ahmad Setelah Liliyana Natsir Pensiun Nanti)
Selain disumbangkan, Jonatan Christie ternyata juga punya keinginan menggunakan bonusnya untuk berinvestasi properti.
"Sekarang sih saya belum punya rumah, mungkin nanti kalau juara lagi, ha ha ha. Sekarang baru ada apartemen. Mobil pun sekarang punya, tetapi yang biasa saja, belum mau ganti yang bagaimana-bagaimana," ujar Jonatan.
"Suatu saat nanti saya mau investasi properti, kalau memang memungkinkan," tutur Jonatan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar