Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Asian Para Games 2018 - Klasifikasi adalah Kunci Pertandingan Berjalan Menarik dan Seimbang

By Aprelia Wulansari - Rabu, 5 September 2018 | 18:19 WIB
Divisi Klasifikasi Inapgoc Christofer Mulyadi dan Kabid Binpres NPC Waluyo, menjelaskan klasifikasi di Asian Para Games 2018 dalam Media Gathering Asian Para Games 2018 di Solo, Rabu (5/9/2018).
APRELIA WULANSARI/TABLOID BOLA
Divisi Klasifikasi Inapgoc Christofer Mulyadi dan Kabid Binpres NPC Waluyo, menjelaskan klasifikasi di Asian Para Games 2018 dalam Media Gathering Asian Para Games 2018 di Solo, Rabu (5/9/2018).

Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta, 6-13 Oktober 2018. Sebanyak 18 cabang akan digelar dan 41 negara ikut serta.

Upacara pembukaan Asian Para Games 2018 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2018. Sebelum ajang ini dimulai, proses klasifikasi akan dilakukan untuk masing-masing cabang pada 2-5 Oktober 2018.

"Klasifikasi adalah proses pembagian kategori atlet berdasarkan impairment (disabilitas) yang nantinya akan menentukan kelas yang membuat pertandingan di kelas itu imbang karena para atlet yang bertanding memiliki disabilitas yang sama," tutur Christofer Mulyadi, Bidang Klasifikasi Inapgoc di Solo, Rabu (5/9/2018).

Klasifikasi ini akan menentukan apakah atlet tersebut layak berkompetisi di Asian Para Games 2018 atau tidak.

"Jika mendapatkan status eligible, maka atlet tersebut bisa bertanding. Jika not eligible, mereka tak bisa bertanding karena standar minimal disabilitasnya tak memenuhi," ucap Christofer.

Sosok yang menentukan klasifikasi ini disebut dengan nama classifier. Untuk Asian Para Games 2018, sebanyak 91 classifier akan dipekerjakan, yakni 84 tenaga asing dan 7 tenaga lokal.

Asian Para Games yang merupakan kompetisi yang diakui International Paralympic Committee itu memiliki tiga klasifikasi umum, yakni physical impairment (PI) atau kekurangan fisik, visual impairment (VI) atau kekurangan penglihatan, dan intelectual impairment (II) atau kekurangan intelektual.

(Baca Juga: 12 Pertarungan Menarik Tersaji pada ONE: Conquest Of Heroes)

"Setiap cabang memiliki klasifikasi sendiri-sendiri lagi. Jadi, bisa saja sebuah nomor tak digelar karena tak ada peserta yang masuk dalam kategori yang ada," kata Christofer.

"Menentukan klasifikasi juga bukan hanya soal menentukan kecacatan yang kasat mata, melainkan juga menilai kekurangan fungsi pada tubuh melalui pemeriksaan lainnya," kata Christofer.

Klasifikasi ini akan menentukan apakah atlet itu layak turun di nomor-nomor tertentu.

Sebagai contoh, atletik dengan kode VI T(trek)/F(lapangan) 11 bermakna atlet itu memiliki kebutaan total. T12 bermakna atlet itu turun di kategori trek dan memiliki kebutaan ringan. Jika F13, atlet tersebut turun di kategori lapangan dan memiliki kebutaan lebih ringan dari kelas 12.

(Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2018 - Saatnya Kembali Mengaspal usai Balapan Sebelumnya Dibatalkan)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Myanmar Panggil 8 Pemain Abroad Untuk Jumpa Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136