Saat ini, Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 tengah digelar di Stadion Ciudad de Malaga, yang mana merupakan arena berlatih Klub Sepak Bola Malaga U-16.
Dalam kesempatan itu, Bolasport.com berkesempatan meninjau seluruh isi stadion berkapasitas 10.816 penonton tersebut.
Di stadion tersebut, biasanya pesepakbola Malaga U-16 berlatih enam hari dalam sepekan.
Namun, karena sejak 5-18 September digunakan untuk Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018, mereka mesti "minggat" menuju markas utama Malaga, yakni Stadion La Rosaleda.
Tak hanya klub sepak bola, Stadion Ciudad de Malaga juga merupakan markas dari Klub Atletik Malaga yang didirikan bertepatan dengan pembangunan stadion itu sendiri pada 2006.
Dengan jumlah anggota 400-an atlet, tak heran jika stadion tersebut selalu ramai oleh atlet-atlet Klub Atletik Malaga.
Pada 2006, stadion itu didirikan sebagai venue utama Kejuaraan Atletik Eropa 2006.
Pekerjaan konstruksinya dilakukan selama dua tahap, dengan total biaya sekitar 20 juta euro atau sekitar Rp350 miliar.
Perkembangan olahraga di Malaga selama satu dekade terakhir, membuat Aces, Federasi Kota-kota di Eropa, menunjuk Malaga sebagai Ibu Kota Olahraga Eropa pada 2020 mendatang.
Penunjukkan itu sendiri dilakukan pada 2015 silam.
Gelar tersebut cukup diperebutkan kota-kota di Eropa, karena memiliki berbagai manfaat.
Misalnya, pada 2020 mendatang, Malaga mendapat bantuan dari negara-negara Eropa untuk kemajuan olahraganya.
Tak hanya itu, mereka pun mendapat kesempatan untuk memegang suara dalam setiap konferensi olahraga Eropa.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar