Federasi bulu tangkis Malaysia angkat bicara terkait kabar kesulitan pencairan uang hadiah turnamen bagi para pebulu tangkis profesional negaranya yang berstatus independen.
Dilansir Bolasport.com. dari bharian.com.my, beberapa pebulu tangkis profesional Malaysia seperti Daren Liew, Tan Boon Heong, Goh Giap Chin, dll, kabarnya menemui kesulitan mendapatkan uang hadiah mereka.
Terkait merebaknya kabar tersebut, federasi bulu tangkis Malaysia (BAM) pun memberikan konfirmasi.
(Baca juga : Saat Atlet Indonesia Banjir Bonus, Pebulu Tangkis Malaysia Justru Kesulitan Cairkan Uang Hadiah)
BAM membantah tuduhan jika mereka berhutang pada para pemain independen Malaysia tersebut.
Mereka mengaku jika tugas BAM layaknya seorang "Postmen" yang mengirimkan hadiah tersebut kepada para pemain, jadi secara harfiah mereka tak berhutang apapun.
"Pada dasarnya, kami tidak berhutang kepada para pemain atau lebih dari 10 bulan," ungkap bendahara BAM sekaligus Ketua Komite Keuangan , Datuk V Subramaniam.
Perihal kesulitan pencairan, BAM mengaku membutuhkan beberapa waktu untuk memproses uang yang dikirim BWF.
"Kamu tahu uang dari BWF (Badminton World Federation) tidak datang bersama daftarnya. Kami tidak tahu berapa banyak yang harus diberikan dan kepada pemain yang mana, sehingga proses membutuhkan waktu dalam beberapa bulan," lanjut Datuk V Subramaniam.
(Baca juga : Lionel Messi Bongkar Reaksi Sang Anak Saat Tahu Barcelona Kalah)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | www.bharian.com.my |
Komentar