High School League 2018, liga eSports pertama untuk tingkat SMA, diharapkan dapat menjadi penyaluran hobi murid-murid yang doyan bermain game.
Hal tersebut merupakan harapan Gisma Priayudha Assyidiq "Melon" selaku Project Leader High School League 2018.
"Harapannya adalah menyembuhkan anak-anak agar tidak kecanduan bermain game. Misalkan sebagai remaja, kita disediakan lahan pasti bakal kita pakai sebaik-baiknya," ujarnya.
"Misalnya, dengan ikut Pramuka kita bisa melakukan banyak hal positif dengan sebuah tongkat. Hampir sama. Karena kalau dari remaja sudah hilang arah dengan main game tak ada kontrol, besarnya pasti susah," tutur salah satu caster game paling terkenal di Tanah Air ini.
"Maka dari itu, kami tanamkan bahwa ada kompetisinya," tutur Melon.
Ia juga mengungkapkan agar kompetisi eSports dapat dilihat dan masuk ke mind set anak-anak seperti Olimpiade Matematika atau Cerdas Cermat.
Liga eSports pertama di Indonesia ini akan digelar khusus untuk pelajar SMA dan bakal bertanding setiap Sabtu dan Minggu selama satu semester.
Pihak sekolah sudah mulai dapat mendaftarkan timnya yang akan berlaga dari 6 September hingga 12 Oktober 2018 melalui tautan www.ihsl.id.
(Baca Juga: Kiper Keturunan Indonesia Buat Para Penyerang Napoli Mati Kutu)
Hadiah yang disediakan antara lain berupa beasiswa, penyediaan kurikulum eSports, biaya subsidi untuk guru pembimbing kegiatan ekstrakurikuler eSports dan dukungan perlengkapan lab eSports berupa PC gaming dengan nilai total Rp1,2 miliar.
KompasTV menjadi media partner di event yang akan bergulir di 8 kota di Indonesia ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar