Hari ini total 221 pebulu tangkis belia akan mulai berebut mencuri perhatian tim pencari bakat pada final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Gelanggang Olahraga Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 sendiri berlangsung pada 7-9 September.
Jumlah 221 pebulu tangkis tersebut terdiri dari tiga kelompok pemain muda putra dan putri U-11, U-13, serta U-15.
Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 menjadi rangkaian akhir setelah menyaring bakat-bakat muda dari delapan kota, yakni Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Purwokerto, Surabaya, Cirebon, Solo dan yang terakhir Kudus.
"Kami cukup puas dengan hasil sejauh ini dan euforia di semua kota besar sekali," ucap Direktor Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com, Kamis (6/9/2018).
(Baca juga: Kebanggaan Besar Selimuti Atlet India di Closing Ceremony Asian Games 2018)
Meski audisi hanya diadakan di delapan kota, sejatinya peserta yang datang merupakan talenta-talenta muda dari 32 provinsi di Indonesia.
"Para peserta berdatangan dari pelosok-pelosok negeri ini untuk meraih beasiswa bulu tangkis, salah satu cabang olahraga yang kami yakini akan menjadi jalur bagi para pebulu tangkis muda ini untuk maju ke pentas dunia dan mengharumkan nama Indonesia," kata Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan.
Dengan jumlah 1.073 pendaftar, Kudus menjadi kota yang meloloskan peserta terbanyak ke final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018, di mana total ada 38 pebulu tangkis cilik.
Pekanbaru meloloskan 23 peserta, Balikpapan 24, Manado 25, Purwokerto 32, Surabaya 26, Cirebon 26, dan Solo Raya 27 orang.
Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 akan dipantau langsung oleh Tim Pencari Bakat yang terdiri dari legenda bulu tangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum.
Mereka adalah Christian Hadinata, Tan Joe Hok, Liem Swie King, Fung Permadi, Basri Yusuf, Antonius Budi Ariantho, Alan Budikusuma, Denny Kantono, Hariyanto Arbi, Marleve Mainaky, Herry Iman Pierngadi, dan Sigit Budiarto.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar