Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akan merekrut direktur pelatihan atau teknik baru untuk menghidupkan kembali kejayaan bulu tangkis Negeri Jiran.
Bagi BAM, perekrutan direktur baru ini menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan masalah minim prestasi yang kini dilanda bulu tangkis Malaysia.
Sebagai sebuah solusi, ini bukan kali pertama BAM menunjuk direktur pelatihan.
Morten Frost dari Denmark pernah menduduki posisi direktur teknik dari 2015-2017 sebelum akhirnya berhenti pada September tahun lalu.
(Baca Juga: Ironi Para Pebulu Tangkis Independen Malaysia yang Diperlakukan Tidak Adil oleh BAM)
Setelah Frost berhenti, BAM menunjuk lima kepala pelatih di masing-masing sektor.
Lima kepala pelatih yang saat ini menjabat adalah Misbun Sidek (tunggal putra), Tey Seu Bock (tunggal putri), Paulus Firman (ganda putra), Rosman Razak (ganda putri), dan Pang Cheh Chang (ganda campuran).
Selanjutnya Ng mengatakan peran dan tanggung jawab direktur pelatihan baru ini akan berbeda dengan Frost.
"Penunjukan direktur pelatihan adalah salah satu hal yang harus kami lakukan untuk tim nasional agar bisa bergerak maju," kata Ng dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kali ini direktur baru memiliki tugas untuk menangani seluruh skuat nasional dari pelatih hingga pemain junior secara penuh waktu. Tugasnya akan berbeda dengan Morten," ujar Ng.
"Kami percaya kualitas program pelatihan akan menjadi lebih baik dan lebih berfokus dengan memiliki direktur pelatihan," ucap Ng yang menjabat pula sebagai sekretaris BAM tersebut.
Saat ditanya mengenai kandidat yang mungkin terpilih, Ng belum bisa menunjukkan daftar pasti.
(Baca Juga: Dibuat Kecewa oleh Marcus/Kevin, Ganda Putra Malaysia Ini Kian Bersemangat untuk Membuktikan Diri)
"Beberapa nama telah keluar, tetapi belum diidentifikasi secara resmi," ujarnya menjelaskan.
Selain kandidat, Ng menambahkan BAM akan menyusun ruang lingkup pekerjaan direktur teknik.
"Kami belum menyusun ruang lingkup pekerjaannya. Masalah ini akan dibawa ke dewan kami. Mempekerjakan direktur pelatihan tidak akan murah," tutur Ng.
"Kami mungkin perlu mencari sumber pendanaan di National Sports Council, National Sports Institute, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga," lanjutnya.
View this post on InstagramValentino Rossi membeberkan ketakutannya jika pensiun dari dunia balap. . #valentinorossi #motogp
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar