Nasib buruk menimpa Alaa Al-Daly, atlet balap sepeda Palestina, yang gagal tampil di Asian Games 2018 karena kakinya harus diamputasi.
Asian Games 2018 memang telah berakhir pada 2 September lalu setelah digelar closing ceremony di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
China keluar sebagai juara umum setelah menyabet 289 medali pada gelaran tersebut.
Gelaran multi-event sport yang dihelat di Jakarta dan Palembang itu dinilai berhasil karena berlangsung semarak dan meriah.
Namun di balik kehebohan tersebut, ada kisah pilu yang menimpa atlet balap sepeda Palestina, Alaa Al-Daly.
(Baca Juga: Media Vietnam Sebut 2 Alternatif Pelatih Pengganti Luis Milla)
Al-Daly diproyeksikan berangkat ke Asian Games 2018 untuk mewakili negaranya berlaga di cabang olahraga sepeda.
Pada 30 Maret 2018, mimpi Al-Daly untuk tampil di kompetisi tersebut harus sirna setelah kakinya terkena tembakan akibat ikut berdemo di Jalur Gaza.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, luka yang ditimbulkan peluru tersebut cukup parah dan mengancam nyawa Al-Daly.
(Baca Juga: Bocah Ajaib Real Madrid Sempat Ditawari Warisan Cristiano Ronaldo)
Akibatnya, kaki Al-Daly harus diamputasi untuk menyelawatkan nyawa atlet 21 tahun itu.
Mimpi Al-Daly sebagai atlet balap sepeda pun harus diamputasi bersama separuh kaki kanannya.
"Kekuatan saya ada di kaki. Semua mimpi saya tergantung di sana," kata Al-Daly dilansir BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: Mantan Orang Penting di Thailand Gagalkan Transfer Luka Modric ke Manchester City)
"Saya tak mengira ini akan terjadi. Luka yang saya derita menghancurkan karier saya," tutur dia.
Tanpa Al-Daly, kontingen Palestina mengirimkan 80 atlet yang berlaga di 14 cabang olahraga Asian Games 2018.
Sayang, Palestina tak berhasil mendapatkan satu medali pun hingga Asian Games 2018 ditutup.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar