Tinju akan menggelar 13 kelas di Olimpiade Tokyo 2020 yang terbagi menjadi 8 kelas putra dan 5 kelas putri. Namun, delapan kelas putra belum ditentukan hingga saat ini.
Sebanyak lima kelas putri telah ditentukan, yakni 51 kg, 57 kg, 60 kg, 69 kg, dan 75 kg.
Untuk delapan kelas putra, AIBA (Asosiasi Tinju Amatir Internasional) akan segera mengumumkan kelas apa saja yang akan digelar.
Meski belum jelas, peraih emas Olimpiade Rio 2016 di kelas 49 kg putra, Hasanboy Dusmatov, tetap akan fokus untuk mempersiapkan diri ke Tokyo 2020.
"Saya akan memberikan usaha terbaik dan kerja keras untuk bisa masuk ke Olimpiade. Saya ingin meraih hasil baik dan emas di Tokyo 2020," tutur Hasanboy Dusmatov kepada Bolasport di Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Sebelum ke Olimpiade 2020, juara Asia 2017 di kelas 49 kg ini akan mengikuti Kejuaraan Dunia Tinju Amatir 2019 di Sochi, Rusia.
"Sekarang semua fokus saya adalah 2020," kata Dusmatov yang kini dilatih Ziyovuddin Toyganboyev itu.
Selain itu, Dusmatov yang merupakan peraih perak kelas 49 kg putra Asian Games 2018 ini tak memikirkan untuk naik kelas.
Salah satu ofisial tim tinju Uzbekistan, Maruf Xoja, menyatakan bahwa Dusmatov tak akan pindah kelas karena dia ingin mempertahankan emas di kelas 49 kg pada Olimpiade 2020.
Untuk pindah kelas memang berisiko untuk Dusmatov, walau kelas terdekat adalah 52 kg. Dengan tinggi 156 cm, Dusmatov memang paling pas berada di kelas 49 kg.
Jika dia naik kelas, maka kemungkinan dia akan mengalami persaingan yang lebih ketat karena kelas itu akan diisi oleh pemain dengan postur yang lebih tinggi. Postur yang lebih tinggi berarti jangkauan pukulan lebih panjang dan tenaga lebih besar.
(Baca Juga: Perebutan Sabuk Kelas Bulu Akan Terjadi pada One Pride MMA 8 September)
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar