Petenis tunggal putra Serbia, Novak Djokovic, menyebut pertemuannya dengan Juan Martin del Potro (Argentina) pada partai puncak US Open 2018 akan terasa istimewa.
Sepanjang berkarier di tenis, Djokovic dan Del Potro telah bertemu sebanyak 18 kali.
Akan tetapi, final US Open 2018 akan menjadi kali pertama keduanya bentrok di final Grand Slam setelah pertemuan terakhir mereka di Shanghai Masters pada 2013.
"Kami tidak pernah saling berhadapan di final Grand Slam, sehingga akan menjadi sesuatu yang baru dan istimewa bagi kami berdua," kata Djokovic menjelaskan dilansir BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: Berjaya pada Asian Games 2018, Peringkat Dunia Jonatan dan Anthony Alami Kenaikan)
"Sepanjang bermain, saya sudah 18 kali berhadapan dengannya. Saya benar-benar mengharapkan pertandingan ini," lanjut petenis berusia 31 tahun tersebut.
Djokovic lantas menyebutkan kelebihan Del Potri sebagai seorang lawan.
"Dia adalah pemain pertandingan besar dan saya yakin pertandingan final ini akan menjadi duel yang menegangkan," ujarnya.
Bukti bahwa Del Potro adalah pemain turnamen di pertandingan besar terdapat dalam rekam jejaknya dalam laga sekelas Olimpiade London 2012 dan Olimpiade rio 2016.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar