Bek Arsenal, Hector Bellerin, memutuskan untuk tidak bermain Twitter setelah menerima rentetan penghinaan.
Hector Bellerin mengaku telah terpancing emosi dengan pelecehan yang diterimanya dari pendukung Arsenal.
Pasalnya, Hector Bellerin menerima penghinaan dari fan The Gunners ketika berada di dalam dan di luar pertandingan sepak bola.
(Baca juga: Cerita Eks Pemain Juventus yang Rela Pensiun untuk Menjadi Rockstar)
Parahnya, mereka menyebut Bellerin sebagai sosok pesepak bola penyuka sesama jenis (homo).
Mereka melontarkan penghinaan tersebut karena gaya rambut dan busana Hector Bellerin. Lebih dari itu, penampilannya di lapangan juga turut dicaci maki oleh mereka.
"Penghinaan itu bisa sangat kasar. Sebagian besar penghinaan disampaikan di dunia maya, tetapi saya juga bisa mendengarnya ketika berada di stadion," ujar bek asal Spanyol itu.
"Mereka memanggil saya 'lesbian' karena rambut saya yang gondrong," tuturnya.
Para pendukung Arsenal itu juga berusaha menjatuhkan mental Hector Bellerin dengan mengolok-oloknya ketika bermain buruk.
"Ada juga penghinaan dengan menyebut saya homo, ketika saya bermain buruk," ungkap Bellerin.
(Baca juga: Gara-gara Atlet Kontroversial, Konsumen Nike Kompak Bakar Sepatu dan Kaus)
Kendati demikian, Bellerin mengaku berusaha belajar dengan berbagai macam penghinaan yang ia terima.
"Setiap hari saya belajar untuk menanggapi berbagai jenis penghinaan dengan cara yang lebih baik," ucapnya.
Ia memutuskan untuk menghapus aplikasi Twitter untuk sementara waktu karena adanya sederet penghinaan tersebut.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar