Para atlet Malaysia yang sedang bersiap untuk menjalani pertandingan di Sukma Games dikabarkan mendapat tempat penginapan berkualitas buruk.
Para atlet bulu tangkis Malaysia dikabarkan mengeluh atas buruknya kualitas penginapan yang mereka tempati di Perak.
Perak merupakan negara bagian di Malaysia yang menjadi tuan rumah Sukma Games atau biasa dikenal dengan Malaysia Games.
Dilansir BolaSport.com dari The Star, seorang ofisial dari Kedah mengungkapkan bahwa pintu penginapan bahkan tidak bisa dikunci.
"Kondisi penginapannya tidak bagus, tidak ada jendela di beberapa ruangan, kipas angin tidak menyala dan kami tak bisa mengunci pintunya," kata salah satu ofisial dari Kedah.
(Baca juga: Malaysia Dikabarkan Tak Punya Uang untuk Membuat Pakaian Resmi pada Asian Para Games 2018)
"Namun, akomodasi untuk para atlet perempuan kelihatannya lebih bagus," ujar dia menambahkan.
Solusi yang diambil oleh ofisial dari Kedah tersebut untuk tetap menjaga fokus para atletnya ketika bertanding nanti.
Solusi tersebut adalah meninggalkan penginapan itu dan memilih tinggal di hotel.
"Saya sudah bicara dengan ketua badminton dan dewan olahraga negara kami. Kami diberi izin untuk tinggal di sebuah hotel dan kami membawa para atlet keluar dari penginapan," tutur ofisial tersebut.
(Baca juga: Pencak Silat Diklaim Malaysia, Kemenpora Indonesia Berikan Bantahan Berdasarkan Sejarah)
Sukma Games atau Malaysia Games adalah sebuah gelaran olahraga multievent antar negara bagian di Malaysia.
Gelaran olahraga tersebut dihelat dua tahun sekali dan untuk tahun 2018 ini Negara Bagian Perak menjadi tuan rumahnya.
Adapun Sukma Games akan digelar pada 12-22 September mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar