Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) dapat mendorong masyarakat berolahraga.
Kesadaran masyarakat untuk berolahraga menjadi penting dengan adanya bonus demografi 2030 dan harapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Puncak acara Haornas 2018 berlangsung di Stadion Kei Raha, Ternate. Ini adalah pertama kalinya puncak acara Haornas digelar di luar pulau Jawa.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat berolahraga di wilayah timur Indonesia yang kemudian menular ke wilayah-wilayah lain.
"Kita telah mencapai sukses prestasi pada Asian Games 2018. Kita jauh melampaui target, mendapatkan 31 emas dan menempati peringkat keempat. Target selanjutnya tentu menjaga dan bahkan meningkatkan hasil positif tersebut di ajang-ajang multi-event selanjutnya, terutama Olimpiade," ucap Imam.
Menteri asal Bangkalan tersebut mengingatkan dua warisan dari Asian Games yakni masyarakat yang berolahraga dan infrastruktur kelas dunia.
Haornas diharapkan mampu merawat dan bahkan mendorong percepatan kebangkitan olahraga nasional secara merata.
(Baca juga: Berita Asian Para Games 2018 - Susan Ungu Tak Mau Mengulang Kesalahan)
"Tidak ada prestasi tanpa partisipasi. Haornas bukan hanya soal menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga yang berujung dengan lahirnya atlet-atlet elite," kata Imam dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | KEMENPORA |
Komentar