Pemain spesialis ganda putri Malaysia, Vivian Hoo, masih memiliki tekad yang bulad untuk mewujudkan mimpinya bisa tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tekad itu masih bulat bahkan di saat Hoo tengah ditinggal cedera oleh sang rekan, Woon Khe Wei.
Woon mengalami cedera lutut dalam pelatihan yang mengancam kariernya di bulu tangkis.
"Sungguh disayangkan bahwa Woon harus mengalami cedera lutut. Saya merasa sangat kasihan kepadanya," kata Hoo dilansir BolaSport.com dari NST.
(Baca Juga: 15 Tahun Jadi Hanoman, Sakimin Pun Didaulat Sebagai Peserta dengan Kostum Terbaik pada Pit-pitan Haornas 2018)
"Dan seperti Woon, saya juga bukan pemain muda. Setelah beberapa kali berganti pasangan di masa lalu, saya pun harus mendapatkan patner lain lagi," tuturnya.
Posisi Woon digantikan oleh Yap Cheng Wen.
"Para pelatih akhirnya memutuskan untuk memasangkan saya dengan Yap," ujar Hoo menjelaskan.
Bagi Hoo, dipasangkan dengan pemain baru, akan menjadi motivasi untuk bisa lolos ke kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Ini mungkin salah satu motivasi terakhir saya. Semoga saya bisa mewujukan mimpi saya (dan Woon) untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020," kata Hoo.
"Yap adalah pemain yang bagus dan dia memiliki kelebihannya sendiri. Sebagai senior, saya ingin melihatnya tumbuh," tuturnya.
(Baca Juga: James Selvaraj: Saya Tahu Alasan Rexy Mainaky, Morten Frost, dan Park Joo-boong Meninggalkan Bulu Tangkis Malaysia)
Sebagai pasangan baru, Hoo dan Yap pun mulai tampil perdana di turnamen Hyderabad Open 2018.
Meski baru pertama kali dipasangkan, Hoo/Yap sukses meraih hasil positif di turnamen yang digelar di India tersebut.
Keduanya berhasil menjadi runner-up sektor ganda putri setelah kalah dari pasangan Hong Kong, Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying, dengan skor 18-21, 21-16, 14-21, pada pertandingan final yang digelar Minggu (9/9/2018).
View this post on InstagramSelamat hari olahraga nasional, BolaSporter! #Haornas #SemuaUntukIndonesia #BanggaAtletKita
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar