Penjaringan calon ketua umum KONI Jawa Barat masa bakti 2018-2022 sudah berjalan sejak 6 September 2018. Tetapi, ada kritikan terkait persyaratan calon yang harus mendapat dukungan minimal 30 suara anggota KONI Jabar.
Persyaratan terkait jumlah minimal dukungan buat calon Ketum KONI Jabar itu dinilai menguntungkan Ahmad Saefudin sebagai petahana.
Mantan Wakil Bendahara Umum KONI Jawa Barat Abu Bakar Supriyono mengatakan jumlah minimal dukungan sebanyak 30 dari 90 pemilik suara tidak berkeadilan.
(Baca Juga: Wajah Baru Bermunculan, Bayu Pradana Tak Pusingkan Persaingan Sektor Gelandang Timnas Indonesia)
"Persyaratan tersebut tidak fair dan menguntungkan petahana, karena terkesan sengaja dibuat untuk menjegal lawan," ujar Abu Bakar.
Ahmad Saefudin diuntungkan karena bisa menggerakan infrastruktur yang ada di KONI Jabar untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Ia khawatir siasat yang dilakukan petahana untuk mempertahankan kekuasaannya akan meninggalkan konflik dalam 4 tahun ke depan.
Abu Bakar juga mengungkit status Ahmad Saefudin yang masih berstatus TNI aktif dengan pangkat Brigadir Jenderal, bertentangan dengan UU RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Selain itu, tidak selaras dengan PP Nomor 16 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan, ST Panglima TNI No. ST/98/2013 tentang keterlibatan personel TNI dalam organisasi Keolahragaan Nasional dam Daerah, serta ST Kasad NO. ST/317/2013.
(Baca Juga: Akhiri Puasa Gol, Olivier Giroud Lampaui Gol Zinedine Zidane di Timnas Prancis)
"Saya sudah melaporkan hal ini secara resmi ke KSAD, dan saya gembira surat pelaporan ini ditanggapi positif dan langsung ditindak lanjuti," tuturnya.
Bahkan menurut Abu Bakar, mantan KSAD Jendral TNI Budiman mengatakan tidak mungkin Angkatan Darat mengizinkan seseorang yang melanggar undang-undang.
(Baca Juga: Riko Bangga Bisa Gabung dengan Idolanya di Timnas Indonesia )
Tidak mungkin juga mengorbankan lembaga TNI Angkatan Darat untuk seseorang yang bertugas di KONI Jabar.Maka pelanggaran ini harus dihentikan
"Maka kalau pak Ahmad mau bersih sebagai calon Ketua Umum KONI Jabar, dia harus mundur dengan mengajukan pensiun dini dari TNI," ujar Abu Bakar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar